Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Rabu, 23 Februari 2022 | 10:25 WIB
Sejumlah warga menukar kartu untuk mendapatkan minyak goreng subsidi saat operasi minyak goreng seharga Rp14 ribu di Kantor Kemantren Mergangsan, Kota Jogja, Senin (24/1/2022). - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)

SuaraBanten.id - Kelangkaan minyak goreng dengan harga yang ditentukan Kementerian Perdagangan yakni Rp14.000 membuat Pemkab Lebak menggelar operasi pasar minyak goreng hari ini, Rabu (23/2/2022). Operasi pasar yang digelar Pemkab Lebak itu menggandeng Bulog Sub Divre Lebak-Pandeglang.

“Iya besok (hari ini) ada operasi pasar minyak goreng. Satu orang dijatah maksimal 2 liter,” kata Asisten Daerah (Asda) II bidang Ekonomi Pembangunan Setda Lebak, Ajis Suhendi dikutip dari BantenHits--Jaringan SuaraBanten.id, Rabu (23/2/2022).

Operasi Pasar minyak goreng itu rencananya akan menyediakan sekitar 2.500 liter minyak goreng dengan harga Rp14 ribu perliter.

“Tidak ada syarat apa-apa semua berhak membeli,”katanya.

Baca Juga: Rumah Pasutri di BSD Serang Digerebek, Timbun 9.600 Liter Minyak Goreng

“Tapi mereka wajib menerapkan protokol kesehatan ketat,” tambah Ajis.

Mantan Kabag Admpemb Setda Lebak ini berharap operasi pasar minyak goreng ini dapat mengobati kegelisahan masyarakat mengenai langkanya mendapatkan minyak goreng.

“Semoga Bisa membantu masyarakat di tengah kelangkaan minyak goreng ini. Minta doanya, Pemerintah bersama Perum Bulog terus berikhtiar untuk dapatkan alokasi minyak goreng lebih banyak,” harapnya.

Lebih lanjut, Ajis menjelaskan operasi pasar minyak goreng ini juga akan dilaksanakan di tiga titik lainnya seperti Warunggunung dan wilayah Lebak Selatan.

“Nanti jadwal pastinya diinformasikan. Totalnya bakal ada 10 ribu liter minyak goreng yang disiapkan,” pungkasnya.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG 23 Februari 2022 Pandeglang-Lebak Banten

Load More