SuaraBanten.id - Muhaimin Iskandar alias Cak Imin selaku Ketua Umum PKB baru-baru ini blak-blakan jika dirinya membutuhkan Nahdlatul Ulama atau NU. Melalui channel youtube Helmy Yahya Bicara, Cak Imin bahkan menyebut NU ibarat totalitas hidup.
Cak imin awalnya menjelaskan mengenai NU menurut pandangannya. Menurutnya NU meliputi keseluruhan hidup atau totalitas hidup.
Kata Cak Imin, NU merupakan organisasi pendidikan yang mengajarkan cara hidup, cara pandang agama hingga menghadapi kematian pun ada dalam ajaran NU.
“NU ini ibaratnya totalitas hidup ya,” ungkap Cak Imin dikutip dari Terkini.id--Jaringan Suara.com, Senin (21/2/2022).
“Sejak lahir diurus, kemudian besar dikasih pendidikan, dikasih modal hidup, cara pandang agama, dikasih skill,” ujar Cak Imin melanjutkan.
Cak Imin juga menyebut jika NU adalah pesantren besar lantaran banyak pesantren NU di berbagai wilayah.
“Makanya NU itu kan sebenarnya pesantren besar, karena terdiri dari berbagai pesantren,” ujar Cak Imin melanjutkan. “Maka di situ ada dunia pendidikan yang tidak lepas dari NU, yang menjadi satu kesatuan,” ujar Cak Imin melanjutkan.
Lebih lanjut, Cak Imin memaparkan NU lahir dari gerakan pendidikan yang kemudian menjadi gerakan pemikiran dan gerakan ekonomi.
“Nu sendiri juga lahir dari gerakan pendidikan sebetulnya, yang berkembang menjadi gerakan pemikiran,” ujar Cak Imin menjelaskan.
Baca Juga: Sowan ke Rois Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, AHY: Demokrat Miliki Kesamaan dengan NU
“Gerakan pemikiran butuh modal, lalu kemudian menjadi gerakan ekonomi, ‘nahdatu tujjar’ namanya,” ujar Cak Imin menjelaskan.
“Lalu setelah Nahdatu tujjar, baru kemudian organisasi ini besar, menjadi NU,” ujar Cak Imin melanjutkan.
Pada akhir pernyataannya, Cak Imin menjelaskan bahwa sampai mati orang membutuhkan NU. Kata dia, cara penguburan orang meninggal dunia juga diajarkan oleh NU dengan cara tersendiri.
“Makanya kemudian setelah itu sampai mati, orang mau mati butuh NU, orang meninggal dikuburkan dengan cara NU, ya jadi totalitas hidup ada di NU lah kira-kira begitu,” ujar Cak Imin menandaskan.
Berita Terkait
-
Lulusan SMK Tahun Berapa Pun Bisa Ikut Program Kerja ke Luar Negeri, Bagaimana Cara Daftarnya?
-
Mau Kirim 500 Ribu Pekerja ke Luar Negeri, Pemerintah Siapkan Anggaran hingga Rp25 T, Buat Apa Saja?
-
Kontroversi Gus Elham: Apa Sebenarnya Makna Panggilan Gus untuk Anak Laki-laki Kiai?
-
Muhammadiyah dan Gus Mus Kompak Tolak Soeharto Dapat Gelar Pahlawan Nasional
-
Tokoh NU Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Dosanya Lebih Banyak!
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
Terkini
-
Partisipasi BRI di PRABU Expo Tegaskan Komitmen Transformasi Digital bagi UMKM Indonesia
-
Prabowo Soroti Bullying Berdarah di Sekolah, Dari Blora Hingga Jakarta
-
Sinergi BRI, Pegadaian, dan PNM Dorong Akses Permodalan Mikro Lebih Mudah dan Inklusif
-
Jaksa Gadungan Beraksi Lagi! Mantan Pegawai Dipecat Kejaksaan Curi Rp310 Juta dan Bawa Revolver
-
Jadi Magnet Baru: Begini Penampakan Masjid Al Ikhlas, Arsitektur Lingkaran dan Kubah Raksasa