SuaraBanten.id - Kabar menghebohkan tentang ibu berinisial AR tega membunuh bayi di bawah lima tahun (Balita) berinisial AF belakangan menjadi sorotan publik. Ibu bunuh balita berusia 2 tahun 8 bulan yang merupakan anak kandung sendiri terjadi di Barito Utara, kalimantan tengah.
Insiden pembunuhan anak itu kini menjadi perbincangan publik lantaran pembunuhnya merupakan ibu kandung sendiri dengan usia korban yang masih dikategorikan balita.
Menurut informasi, pembunuhan terjadi di rumah pelaku sekaligus korban, tepatnya di Kelurahan Lahei II, Kecamatan Lahei, Kabupaten Barito Utara, Provinsi Kalimantan tengah
Setelah membunuh anaknya, jasad korban dibuang ke sungai yang berjarak sekitar 50 meter dari kediaman mereka.
Baca Juga: Puan Bertandang ke IKN, Tinjau Beberapa Lokasi Berikut Ini
Kapolsek Lahei AKP Johari mengatakan, pelaku pembunuhan ternyata mengalami gangguan jiwa sejak tahun 2019 lalu.
“Yang bersangkutan atau tersangka, diduga memiliki riwayat kelainan jiwa,” ujar AKP Johari dikutip dari Terkini.id--Jaringan Suara.com
“Jadi untuk keterangan lebih lanjut sudah kita koordinasikan dengan dokter setempat,” ujar AKP Johari melanjutkan.
“Memang yang bersangkutan (pelaku) ada riwayat memiliki gangguan (jiwa) dari tahun 2019,” ujar AKP Johari menandaskan.
Belum diketahui kapan pelaku melakukan perbuatan kejinya itu, terkait informasi selanjutnya, polisi masih melakukan pendalaman informasi.
Baca Juga: Ketua DPR Puan Maharani Bertandang Ke IKN, akan Kawal Pelaksanaan Proyek
Berita Terkait
-
Hotman Paris Jual Rumah di Bali Rp500 Miliar, Berharap yang Beli Mantan Napi
-
Bingung Cari Kado Natal? Ini 20 Inspirasi Hadiah untuk Anak Sekolah Minggu
-
Pendidikan Nagita Slavina vs Arumi Bachsin, Sesama Ibu Pejabat tapi Adabnya Dibilang Beda Banget
-
Ulasan Film 'Bila Esok Ibu Tiada', Ada Rahasia di Balik Senyum Ibu
-
Putin Khawatirkan Keselamatan Trump, Sebut Kampanye Pilpres AS Menjijikkan
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Program Special BRIguna Dalam Rangka HUT ke-129 BRI: Tersedia Suku Bunga Mulai dari 8,129%
-
Jadi Calon Bupati Serang, Ratu Zakiyah Tak Coblos Dirinya Sendiri, Kenapa?
-
Sikap Ramah dan Profesional CS BRI Bagi Penyandang Disabilitas Tuai Atensi Positif Publik
-
Malam Jelang Pencoblosan, KPU Cilegon Musnahkan 427 Surat Suara Rusak
-
Tinjau Penanganan Banjir di Tangerang, Al Muktabar Dorong Pembuatan Turap Permanen