Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Jum'at, 11 Februari 2022 | 16:07 WIB
Pemain Timnas Indonesia berfoto menjelang menghadapi Timnas Timor Leste Dom Lucas dalam pertandingan sepak bola Leg 1 FIFA Matchday di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar Bali, Kamis (27/1/2022). ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana/hp.

SuaraBanten.id - Mundurnya  Timnas Indonesia dalam ajang Piala AFF U-23 2022  tentu menjadi hal yang tidak menyenangkan. Namun, keputusan itu harus diambil lantaran banyaknya pemain yang terpapar Covid-19 dan cedera.

Timnas Indonesia U-23 sejatinya akan bertolak ke Kamboja untuk mengikuti Piala AFF U-23 Jumat (11/2/2022). Meski demikian, pada detik-detik  keberangkatan PSSI membuat pernyataan mengejutkan soal Skuad Garuda di Bawah asuhan Shin Tae-Yong itu.

"Dengan sangat menyesal, kami harus membatalkan keikutsertaan Indonesia di Piala AFF U-23," kata Sekjen PSSI, Yunus Nusi.

"Saat ini kami fokus untuk penyembuhan pemain yang terkena COVID-19 dan yang mengalami cedera,” ujar dia menambahkan.

Baca Juga: Profil Tijjani Reijnders, Pemain Keturunan yang Diminati Shin Tae-yong

Dengan urung sertanya Timnas U-23 di Piala AFF, ada sejumlah dampak positif yang bisa didapatkan pasukan Shin Tae-yong. Berikut Bolatimes-Jaringan Suara.com rangkum untuk Anda:

1. Pemain yang Cedera Bisa Sembuh Lebih Cepat

Sejatinya, Timnas U-23 membawa sejumlah nama-nama yang masih cedera. Mereka adalah Gunansar Mandowen, Ramai Rumakiek, dan Muhammad Iqbal.

Dengan tak tampilnya mereka di Piala AFF U-23, membuat tim dokter bisa fokus menyembuhkan pemain. Di satu sisi, pemain juga bisa lebih cepat dalam proses penyembuhan.

2. Kesehatan Tidak Terancam

Baca Juga: Segera Bela Timnas Indonesia, Jordi Amat Buka Peluang untuk Lanjutkan Karier di Klub Asia

Sejak masa persiapan, Timnas U-23 dihantui terpapar COVID-19. Meningkatnya penyebaran omicron di wilayah Bali membuat mereka selalu waspada.

Load More