SuaraBanten.id - Cuaca ekstrem berupa gelombang tinggi dan angin kencang menerjang Perairan Merak, tak kunjung berhenti sejak Rabu (9/2/2022) malam hingga Kamis (10/2/2022) siang. Kondisi tersebut mengakibatkan kapal tidak bisa sandar di beberapa dermaga untuk bongkar atau muat penumpang.
Hal itu menyebabkan hampir seluruh dermaga terjadi kepadatan antrean. Bahkan antrean mengular sangat panjang hingga Cikuasa Atas, Cilegon, Banten.
Gelombang tinggi serta angin kencang di perairan selat sunda mengakibatkan genangan air melebihi pembatas jalan dan memenuhi jalur kendaraan di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak, Banten, Kamis (10/2/2022) siang.
Baca Juga: Tarif Penyeberangan Merak-Bakauheni 10 Februari 2022
Selain intensitas hujan yang cukup deras, angin kencang serta ombak di Perairan Merak juga memprihatinkan. Bahkan, air laut melebihi pembatas jalan hingga menyebabkan kerusakan serta membuat genangan air di jalur menuju Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak, Banten.
Akibat cuaca buruk, para calon penumpang pengguna jasa PT ASDP Indonesia Ferry mengaku telah menunggu hampir sepuluh jam lebih untuk bisa menaiki kapal.
"Dari jam 4 subuh mas saya kejebak macet, udah hampir sepuluh jam disini," ungkap Regar (46) seorang supir truk yang terjebak macet di Jalan Raya Merak Tol Cikuasa Atas, Cilegon, Kamis (10/2/2022).
Supir truk bermuatan makanan pokok atau sembako itu mengaku hendak dikirimkan ke Jambi. Namun, terpaksa pemberangkatannya harus tertunda karena cuaca buruk.
"Untung sembako bawaannya, jadi ngga basi mas, ini mau dikirim ke jambi," tuturnya.
Baca Juga: Peringatan Dini Gelombang Tinggi BMKG, Selat Sunda Bagian Barat dan Selatan Diperkirakan 2,5-4 Meter
Hal senada, Ivan (28) mengaku hampir 6 jam lebih menunggu pemberangkatan kapal. Pasalnya, cuaca ekstrem membuat kapal yang bersandar terombang ambing oleh ombak yang sangat tinggi.
"Macet di Cikuasa (atas) mas, dari pagi ampe sekarang ini," tuturnya.
Ivan yang merupakan warga asal Bekasi mengaku hendak menyebrang ke Pulau Sumatera karena ada keperluan keluarga. Namun, karena cuaca ekstrem Ia harus terjebak macet sekira 2,5 kilometer di Jalan Tol Cikuasa Atas, Cilegon.
"Ini dari bekasi mas, mau ke lampung ada kelurga nikah," tutupnya.
Sementara itu, General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Hasan Lessy menyampaikan bahwa kapal gagal sandar dan bongkar tidak normal adalah akibat dari cuaca buruk dan gelombang ombak yang tinggi di perairan Merak, Banten.
"Kita bisa lihat sama sama menyaksikan dibelakang saya ataupun disamping kiri saya, cuaca dan kondisi seperti ini sehingga kapal juga sandar dan bongkar muat tidak normal, akibat dari cuaca," ungkap Hasan saat meninjau lokasi Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak, Banten.
"Ini udah berjalan dalam beberapa hari mulai dari selasa malam sampai dengan saat ini," imbuhnya seraya menunjuk ke arah ombak.
Lanjut Hasan Lessy, BMKG telah menginformasikan bahwa tingginya gelombang diperkirakan satu hingga dua setengah meter. Kemudian, kecepatan angin mulai dari 20 hingga 30 knot perjam.
Terkait kemacetan yang mengular hingga sepanjang 2,5 kilometer, Hasan mengaku telah berkoordinasi dengan BPTD Banten. Dimana, kata Dia, kemacetan tersebut akibat gagalnya kapal sandar karena cuaca ekstrem.
"Ini akibat kegagalan dari kapal yang sandar karena cuaca, tapi ada beberapa dermaga yang bisa disandarin," tutup Hasan Lessy.
Kontributor : Firasat Nikmatullah
Berita Terkait
-
Korban Tabrak Anggota Dewan Cilegon Sebut 'Tak Ada Permintaan Maaf': Dia Pro Bungasari
-
Kuasa Hukum Anggota Dewan Cilegon yang Tabrak Buruh Berdalih 'Ada Kesalahpahaman'
-
Anggota Dewan Cilegon Tabrak Buruh Hingga Ngamuk Dorong Polisi: Minggir!
-
Musim Panas Kian Panas, Saatnya Tingkatkan Kesiapsiagaan Iklim
-
Arab Saudi Cuaca Ekstrem 50 Derajat Celcius, Menag: Jemaah Haji Jangan Kejar Sunah Dulu!
Tag
Terpopuler
- 6 Pilihan HP Samsung Murah Harga Rp1 Jutaan: RAM 6 GB, Performa Terbaik
- 6 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 40 Juta: Cocok untuk Pemula dan Ramah di Kantong
- Keluarkan Rp7 Juta untuk Tebus Ijazah Eks Satpam, Wamenaker Noel: Perusahaan Membangkang Negara
- 8 Rekomendasi HP Harga Rp1 Jutaan Spesifikasi Tinggi: Layar AMOLED, Kamera 50 MP!
- 5 Mobil Keluarga Terbaik yang Kuat Tanjakan, Segini Beda Harga Bekas vs Baru
Pilihan
-
Kesombongan Pemain Klub Israel: Kami Tak Takut dengan Rudal Iran!
-
3 Kerugian Ole Romeny dan Marselino Ferdinan Tampil di Piala Presiden 2025
-
Perang Iran-Israel Kian Panas, Pasar Keuangan Global Panik
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi di Awal Pekan, Dibanderol Rp 1.968.000 per Gram
-
Bayern Munich Perkasa di Piala Dunia Antarklub: Bantai Auckland City 10-0
Terkini
-
IRT di Cilegon Diduga Jadi Korban Pembunuhan, Motor dan Emas Puluhan Gram Digasak Pelaku
-
3 Link Dapatkan Saldo DANA Gratis, Berpotensi Dapat Hingga Ratusan Ribu
-
3 Kontroversi Irna Narulita yang Pimpin DPW PAN Banten, Harta Kekayaan Sempat Jadi Sorotan
-
Profil Irna Narulita, Istri Wagub yang Kini Nahkodai DPW PAN Banten
-
Mengejutkan! Istri Wagub Banten, Irna Narulita Pimpin DPW PAN Banten