SuaraBanten.id - Yandri Susanto, Anggota DPR Komisi VIII, menyatakan, gedung Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur sudah bisa digunakan sebagai pusat karantina bagi jemaah umrah yang baru pulang dari Arab Saudi.
Yandri mengaku, telah sepakat dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam rapat kerja (raker) yang dilakukan pada pekan lalu.
“Pada raker dengan BNPB minggu lalu, Komisi VIII mengajukan kesepakatan dengan BNPB. Alhamdulillah asrama haji disetujui sebagai tempat karantina terpusat bagi jemaah umrah yang baru pulang dari Arab Saudi,” ujar Yandri dalam raker Komisi VIII dengan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Senin 24 Januari 2022.
Selama ini, menurut Yandri, biaya yang dikeluarkan bisa hingga mencapai 100-200 juta dan dianggap memberatkan.
“Semoga ini bisa diberdayakan, bukan hotel-hotel saja Pak, hotel itu 200 juta, 100 juta, mahal sekali. Cukup memberatkan Jamaah umrah atau warga lain. Jadi kalau asrama haji bisa dipusatkan sebagai karantina, saya kira ini suatu kemajuan,” tambah Yandri.
Kabar tersebut disambut baik oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Menurutnya, itu akan meringankan beban jemaah dan dapat menekan tingkat kejenuhan calon jemaah.
“Lebih penting lagi asrama haji bisa menekan tingkat kejenuhan calon jemaah sepulang umrah karena asrama haji itu jendelanya masih bisa dibuka, kalau di hotel itu susah dibukanya,” tutur Yaqut.
“Jadi kalau butuh ruang terbuka di asrama haji masih memungkinkan tapi kalau di hotel akan sangat sulit,” tambah Yaqut.
Sepekan sebelumnya, Yaqut mengaku masih berkoordinasi dengan Tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 agar Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur menjadi lokasi pusat karantina jemaah umrah yang baru kembali dari Arab Saudi.
Baca Juga: Buntut Syuting Sinetron, BNPB Diminta Bubarkan Aktivitas Tak Penting Di Lokasi Pengungsian
Upaya itu dilakukan menyusul penerapan sistem one gate policy atau kebijakan satu pintu bagi penyelenggaraan umrah yang resmi berlaku saat ini.
“Kita usahakan supaya dapat approvement dari satgas [menggunakan Asrama Haji jadi karantina jemaah umrah,” kata dia dalam rapat dengan Komisi III DPR, Senin 17 Januari 2022.
Berita Terkait
-
Tiga Ribu Desa Belum Nikmati Listrik, Menteri Yandri Tekankan Pemanfaatan EBT
-
Pemerintah Bakal Lakukan Digitalisai di Wilayah Desa dan Daerah Tertinggal
-
Istri Mendes Yandri Susanto Dilantik Sebagai Bupati Serang Besok
-
Intip Calon Jemaah Haji Gelombang Kedua Mulai Berdatangan ke Asrama Haji Pondok Gede
-
Istri Mendes Yandri Susanto Menang Quick Count Indikator 76,9 Persen
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
Terkini
-
Pekerjakan 583 TKA Ilegal, Kemnaker Denda Perusahaan Banten Rp588 Juta
-
Cerita Julian: 1 Tahun Lagi Bebas, Sudah Siap Buka Lapangan Kerja Lewat Keahlian Baru dari Penjara
-
Fakta Mengejutkan! Lebih dari 400 Kasus HIV/AIDS Serang, Mayoritas Disumbang Kaum Gay?
-
MoU 5 Asosiasi Syariah, Didorong Jadi Pusat Kolaborasi Nasional
-
BRI Tegaskan Kapasitas Pembiayaan Besar dengan Fasilitasi Rp5,2 Triliun bagi SSMS dan Industri Sawit