SuaraBanten.id - Mahasiswa Kabupaten Pandeglang meminta kepada aparat penegak hukum untuk menindak lanjuti soal dugaan penyunatan dana Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) untuk PAUD yang melibatkan ASN.
Desakan itu datang dari keluarga Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Pandeglang.
“Saya rasa kasus BOP PAUD ini harus segera terungkap, maka kami harap APH juga turun tangan. Agar persoalan ini tidak berlarut-larut, karena hawatir berdampak pada kelancaran Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di lembaga PAUD,” kata Ketua Cabang GMNI Pandeglang, Tubagus Afandi, kepada wartawan, mengutip dari Bantenhits -jaringan Suara.com, Minggu (16/1/2022).
Afandi menyarankan, APH segera melakukan pemeriksaan kepada oknum ASN inisial M dan para koordinator kecamatan yang diduga terlibat dalam mengkoordinir setoran pembelian buku sebesar Rp3 juta.
“Korcam PAUD juga saya dengar kemarin sudah dinonaktifkan oleh Himpaudi. Artinya ini jalan mudah untuk APH dalam membongkar siapa dalang dalam kasus BOP PAUD ini, panggil saja Korcam nya oleh APH,” tandasnya.
Sementara Wakabid Kaderisasi GMNI Pandeglang, Erik Setiawan mengaku, merasa miris upaya pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan dalam bentuk BOP, masih tidak lepas dari oknum yang tidak bertanggungjawab yang memanfaatkan program itu untuk kepentingan pribadi dan golong.
Maka, dalam menyikapi hal ini Bupati Pandeglang juga jangan diam, karena nama Bupati dijadikan dalih oknum ASN untuk melancarkan dalam melakukan pemotongan BOP yang bermodus pengadaan buku.
“Maka kami harap ini harus segera diusut tuntas, segera bongkar otak pelakunya,” tutupnya.
Baca Juga: Disdikpora Jogja Rencanakan PTM 100 Persen, Jenjang Pendidikan Ini yang Akan Didulukan
Berita Terkait
-
Disdikpora Jogja Rencanakan PTM 100 Persen, Jenjang Pendidikan Ini yang Akan Didulukan
-
Gempa Banten: Rumah Rusak di Pandeglang Bertambah Menjadi 1.909 Unit
-
Tidak Kalah Populer dari Istrinya, Inilah 6 Fakta Tentang Pak Kasur
-
Tips Agar Tidak Malas Mengerjakan Skripsi, Sudah Coba Belum?
-
Vaksinasi Anak di Samarinda Sudah 95 Persen, Target Penyelesaian di Akhir Januari
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Pemkab Lebak Ajak Masyarakat Stop Pernikahan Dini
-
Pulau Tunda Akan Dibangun Tiongkok, Ratu Rachmatuzakiyah Bilang Begini
-
Korban Ledakan Pamulang Meninggal Dunia, Alami Luka Bakar Nyaris 100 Persen
-
Darurat Sampah Serang: Kepala Desa Diberi Mandat Atasi Krisis!
-
Deklarasi DPW PPP Banten Disoal, 3 DPC Nyatakan Tetap Setia pada Mardiono