SuaraBanten.id - Warga Citepus, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat digegerkan dengan penampakan Hiu Paus atau Hiu Bentang, yang muncul beberapa jam sebelum gempa bumi dengan Magnitudo 6,7 yang berpusat di Sumur, Banten.
Petugas Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Asep Saepulloh atau Asep Edom mengatakan, Hiu Paus itu mendekati bibir Pantai Citepus pada pukul 10.00 WIB.
"Hiu Paus tadi memang sempat berenang mendekati bibir Pantai Citepus, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu. Kemunculannya sekitar pukul 10.00 WIB dan beberapa wisatawan sempat memotret dan merekamnya dengan handphone dan kebetulan saya juga berada di lokasi," katanya kepada wartawan.
Menurut Asep Edom, warga di Palabuhanratu menyebut Geger Lintang ini dengan sebutan Hiu Bentang, meskipun berukuran besar tetapi tidak menyerang manusia. Kemungkinan Hiu Bentang mendekati bibir pantai karena sedang menyantap ikan-ikan kecil atau plankton.
Tetapi dirinya, tidak ingin mengaitkan kemunculan Geger Lintang ini dengan kejadian gempa bumi yang berpusat di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten pada pukul 16.05 WIB.
Ia menganggap kemunculan hiu bernama ilmiah Rhincodon typus tengah mencari makan. Tapi harus diakui Hiu Bentang sangat jarang melintas di Pantai Citepus dan sekitarnya apalagi sampai mendekati bibir pantai.
"Kaitan kemunculan Hiu Bentang dengan kejadian gempa saya kurang paham dan saya menganggap hiu tersebut tengah makan yang kemungkinan sumber pakannya sedang banyak di sekitar bibir Pantai Citepus," tambahnya.
Asep Edom mengatakan saat Hiu Bentang ini muncul ke permukaan laut kondisi pantai saat itu sedang sepi pengunjung dan hanya terlihat beberapa wisatawan saja, namun ia tetap memberikan imbauan untuk menjauhi pantai dan tidak mendekat hewan yang terancam punah ini.
Walaupun tidak memangsa atau menyerang orang, tetapi tetap berbahaya karena kibasan dari ekor maupun siripnya yang berukuran besar bisa melukai manusia. Kemunculannya memang tidak lama tapi tetap menjadi daya tarik bagi wisatawan maka dari itu, ia mengimbau agar wisatawan tidak nekat atau penasaran untuk mendekatinya.
Baca Juga: Ketum PKB Abdul Muhaimin Iskandar, Instruksikan Kadernya Beri Bantuan Korban Gempa Banten
Berita Terkait
-
Ketum PKB Abdul Muhaimin Iskandar, Instruksikan Kadernya Beri Bantuan Korban Gempa Banten
-
Fenomena Jarang Terjadi, Munculnya Hiu Paus di Bibir Pantai Beberapa Jam Sebelum Gempa Banten
-
Update Gempa Banten: Rumah Rusak di Pandeglang Bertambah Menjadi 738 Unit di 27 Kecamatan
-
Heboh! Sebelum Gempa Bumi Banten, Hiu Paus Mendekati Bibir Pantai Citepus Sukabumi
-
Gempa Bumi Banten di Rasakan Warga Bekasi, WN Filipina Jadi Korban Ledakan di Rumah Tahfidz Quran
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
Bukan Cuma Lebak, Ini 7 Daerah dengan Kawasan Kumuh Terluas di Banten!
-
Mengurai Benang Kusut Kawasan Kumuh Banten Selatan, Lebak Jadi Fokus Utama Andra Soni dan Dimyati
-
BRI Group Raih 3 Penghargaan Prestisius dari Euromoney Awards for Excellence 2025
-
Investasi di Banten Peringkat 5 Nasional, Tembus Rp60,7 Triliun, Serap 110 Ribu Tenaga Kerja
-
QLola by BRI Dorong Transformasi Digital Korporasi dan Universal Banking