SuaraBanten.id - Kabar temuan BPK atau Badan Pemeriksa Keuangan Banten terkait kelebihan pembayaran atas atas pekerjaan RSUD 8 lantai dan Banten Internasional Stadium (BIS) banyak menyita perhatian pembaca.
Kelebihan pembayaran itu juga menjadi sorotan Kejaksaan Tinggi atau Kejati Banten yang akan menelusuri dan bertindak tegas ketika menemukan niat jahat dari temuan BPK tersebut.
Selain itu, pemberitaan seorang ibu bernama Sulistyawati yang disekap hingga diancam dibunuh dan dimutilasi gara-gara hutang Rp1 juta juga tak kalah menyorot perhaian pembaca. Yuk langsung saja kita simak dua berita itu dan tiga berita populer Banten lainnya.
1. Soal Temuan RSUD 8 Lantai dan Banten Internasional Stadium, Kejati Banten: Kita Cari Niat Jahatnya
Temuan BPK alias Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Banten terkait kelebihan pembayaran atas pekerjaan RSUD 8 lantai dan Banten Internasional Stadium (BIS) yang belakangan menjadi sorotan Kejaksaan Tinggi atau Kejati Banten.
Kepala Kejaksaan Tinggi atau Kajati Banten Reda Manthovani mengaku akan menelusuri dan bertindak tegas ketika menemukan niat jahat dari temuan BPK tersebut.
2. Disekap 12 Jam Gegara Hutang Rp1 Juta, Sulistyawati Diancam Dibunuh dan Dimutilasi
Malang betul nasib Sulistyawati (45) seorang ibu asal Kawasan Ciledug Indah II, Karang Tengah, Kota Tangerang meski menerima untuk disekap selama 12 jam karena tak mampu membayar hutang Rp1 juta. Tak hanya disekap ia juga diancam dibunuh dan dimutilasi saat penyekapan berlangsung.
Baca Juga: Soal Temuan RSUD 8 Lantai dan Banten Internasional Stadium, Kejati Banten: Kita Cari Niat Jahatnya
Menurut pengakuan Sulistyawati, ia disekap oleh pemberi hutang berinisial F pada Jumat (7/1/2022) sekira pukul 15.00 WIB hingga Sabtu (8/1/2022) dini hari sekira pukul 03.00 WIB.
3. Pondok Pesantren Darunnajah di Padarincang Serang Kebakaran, Diduga Akibat Korsleting Listrik
Ponpes atau Pondok pesantren Darunnajah 4 di Kampung Cilengo, Desa Citasuk, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang terbakar, Rabu (12/1/2022).
Menurut informasi, Ponpes Darunnajah 4 itu terbakar diduga akibat korsleting listrik.
Tag
Berita Terkait
-
OTT KPK di Banten: Jaksa Diduga Peras Animator Korsel Rp2,4 M, Ancam Hukuman Berat Jika Tak Bayar
-
Jaksa Kejati Banten Terjaring OTT KPK, Diduga Peras WNA Korea Selatan Rp 2,4 Miliar
-
PKS Kutuk Keras Pembunuhan Sadis Anak Kadernya di Cilegon: Setiap Anak Punya Hak Hidup!
-
Ayah Korban Diperiksa, Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Rumah Mewah Cilegon Masih Gelap?
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
Terkini
-
Dikenal Dermawan dan Tak Pernah Bermasalah, Ayah Bocah Korban Pembunuhan di Cilegon Ternyata...
-
5 Spot Wisata Healing di Serang Banten Buat Libur Sekolah dan Akhir Tahun 2025
-
Skandal Jaksa Nakal Banten Terbongkar! Kejagung Sikat 3 Anak Buahnya Sendiri
-
Kasus Pembunuhan Anak 9 Tahun di Cilegon Belum Terungkap, Bikin Masyarakat Resah
-
Viral Pernyataan Abah Aos Soal Kopiah Hitam Haram, Tokoh Ulama Banten: Hati-hati Sesat!