Warga Perumahan BBS 3 Cilegon kini dilanda kecemasan mendalam pasca pembunuhan tragis Muhammad Axel Miller. Ketakutan akan adanya isu perampokan membuat masyarakat lebih waspada dan selalu mengunci pagar rumah mereka.
Ketidakpastian pengungkapan kasus memicu warga untuk meningkatkan keamanan secara mandiri. Sebagian masyarakat bahkan mulai menyiapkan senjata di rumah demi menjaga keselamatan keluarga karena khawatir menjadi target kejahatan serupa di lingkungan tersebut.
Ketua RT dan warga setempat sangat berharap aparat penegak hukum segera mengungkap motif kematian korban. Kejelasan kasus ini sangat dibutuhkan agar keresahan warga mereda dan rasa aman di perumahan kembali.
SuaraBanten.id - Masyarakat di Perumahan BBS 3, Kelurahan Ciwaduk, Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon, Banten tengah dilanda rasa cemas paska terjadinya kasus pembunuhan terhadap Muhammad Axel Miller (9) di dalam rumah mewahnya pada Selasa (16/12/2025) lalu.
Diungkapkan Ketua RT 18/09 Perumahan BBS 3 Istianto, saat ini masyarakat masih merasakan kekhawatiran lantaran belum terungkapnya kasus kematian yang menimpa putra bungsu Dewan Pakar PKS Kota Cilegon tersebut.
Terlebih menurutnya, beredar isu adanya dugaan perampokan semakin membuat masyarakat setempat merasakan ketakutan sehingga lebih memilih waspada dengan mengunci pagar rumah meski di siang hari.
"Karena saat ini masyarakat masih was-was, kita sekarang mulai siang hari itu udah mengunci pagar, sudah waspada karena takut menimpa ke kita karena kemarin itu isunya perampokan," kata Istianto, Jumat (19/12/2025).
"Malah ada juga masyarakat yang ngomong sudah nyiapin senjata di rumah buat jaga-jaga. Ya mungkin itu cuma kekhawatiran masyarakat saja," imbuhnya.
Oleh karena itu, diakui Istianto, dirinya berharap kepada aparat penegak hukum untuk segera mengusut kasus tewasnya anak berusia 9 tahun di lingkungan tempat tinggalnya guna memberikan rasa tenang bagi masyarakat yang lain.
"Kita berharap secepatnya bisa terungkap modus apa, kan kalau sudah terungkap modusnya bukan perampokan ya lebih tenang aja karena yang diarah berarti 1 rumah. Kalau perampokan kan khawatirnya menyasar ke rumah lain karena di sini banyak juga yang rumahnya kerap kosong karena suami istri bekerja," ujarnya.
Kontributor : Yandi Sofyan
Baca Juga: Manuver Besar PAN Cilegon, Gandeng Politisi Senior hingga Gen Z, Bidik Target Tinggi di Pemilu 2029
Berita Terkait
-
Manuver Besar PAN Cilegon, Gandeng Politisi Senior hingga Gen Z, Bidik Target Tinggi di Pemilu 2029
-
Ulama Lebak Desak Andra Soni Tutup Tambang Galian C: Sudah Banyak Korban Jiwa
-
9 Tahun di Cilegon Tewas Ditusuk, Polisi Periksa 8 Saksi dan Sisir CCTV
-
Serang Dikepung Bencana Malam Ini: Banjir Rendam Cinangka, Longsor Putus Jalan di Bojonegara
-
Warga Ciledug dan Sekitarnya Harap Waspada! 3 Kecamatan Ini Masuk Zona Merah Banjir
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Skandal Jaksa Nakal Banten Terbongkar! Kejagung Sikat 3 Anak Buahnya Sendiri
-
Kasus Pembunuhan Anak 9 Tahun di Cilegon Belum Terungkap, Bikin Masyarakat Resah
-
Viral Pernyataan Abah Aos Soal Kopiah Hitam Haram, Tokoh Ulama Banten: Hati-hati Sesat!
-
Langit Panimbang Berubah Merah Darah, Warga Pesisir Pandeglang Dilanda Kecemasan
-
Tips Sewa Mobil Aman dan Terjangkau untuk Bepergian Jauh