SuaraBanten.id - Banjir di Lingkungan Kruwuk, Kelurahan Rawa Arum, Kecamatan Grogol, Cilegon, Banten, Selasa (11/1/2022) menjadi perhatian Wali Kota Cilegon Helldy Agustian.
Helldy yang didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, Heri Mardiana bahkan menijau secara langsung banjir di Kecamatan Grogol itu sambil memberikan sembako kepada korban banjir.
Helldy mengatakan, akan mencari tahu penyebab dan solusi atas terjadinya banjir di lingkungan kruwuk ini.
"Kita nanti akan cari tahu penyebab banjir ini dan kita juga akan mencari solusi terbaik agar nanti kedepannya tidak terjadi banjir lagi," ujarnya.
Politisi partai Berkarya itu juga menghimbau masyarakat untuk selalu waspada.
"Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat Cilegon khususnya untuk masyarakat yang daerahnya rawan banjir agar selalu waspada terutama di situasi saat ini mengingat saat ini curah hujan sangat tinggi," tuturnya.
Helldy menyampaikan jika Pemkot akan terus mengoptimalkan sumber daya untuk mencegah terjadinya banjir di kota Cilegon.
"Pemkot akan terus berupaya untuk mencegah terjadinya banjir di kota Cilegon, selain itu kita juga akan terus mengoptimalkan sumber daya yang kita miliki agar banjir dapat di antisipasi," ungkapnya.
Helldy meminta agar masyarakat dapat menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan.
Baca Juga: Periksa 73 Saksi Terkait Korupsi BRPS CM, Kejari Cilegon Ungkap Kemungkinan Tersangka Lain
"Oleh karena itu saya minta kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan dan selalu jaga kebersihan di lingkungannya," jelasnya.
Sementara itu, Mahrani selaku Warga di sekitar lokasi banjir mengucapkan rasa terima kasih atas kedatangan dan bantuan yang di berikan untuk korban banjir.
"Saya ucapkan terima kasih kepada pemerintah Kota Cilegon atas bantuan yang di berikan, khususnya untuk Pak wali dan bapak Kepala Dinas PU yang sudah terjun langsung basah-basahan di lokasi banjir ini," ungkapnya.
Menurut Mahrani, banjir ini terjadi akibat kurang memadainya drainase (saluran air) di lingkungan Citangkil dan Grogol.
"Banjir ini terjadi akibat adanya lahan pembangunan proyek pabrik yang menggunakan lahan untuk serapan air, oleh karena itu drainase di lingkungan Grogol dan Citangkil kurang memadai sehingga jika terjadi hujan dengan intensitas sedang lingkungan kami selalu terdampak banjir," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Antisipasi Cuaca Ekstrem, Pemprov DKI Lanjutkan Operasi Modifikasi Cuaca di Langit Banten
-
Gempur Titik Rawan Banjir, Pemkot Surabaya Siapkan Drainase Maksimal Jelang Musim Hujan
-
Bencana Lahar Hujan Semeru, 300 KK Terisolasi dan Akses Jalan Terputus
-
Jakarta Utara Siaga Banjir Rob! Supermoon Ancam Pesisir November Ini
-
Hadapi Musim Hujan, Kapolda Metro Petakan Wilayah Rawan hingga Siagakan Ratusan Alat SAR!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Jaksa Gadungan Beraksi Lagi! Mantan Pegawai Dipecat Kejaksaan Curi Rp310 Juta dan Bawa Revolver
-
Jadi Magnet Baru: Begini Penampakan Masjid Al Ikhlas, Arsitektur Lingkaran dan Kubah Raksasa
-
BRI Perkuat UMKM Lewat Ribuan Program Pemberdayaan dan Torehkan Kinerja Keuangan Positif
-
AgenBRILink Jangkau 80% Desa Indonesia, Perkuat Inklusi Keuangan dan Ekonomi Kerakyatan
-
Lewat CSR, ASG Perkuat Infrastruktur Kesehatan Kota Serang dengan Enam Ambulans