Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Selasa, 04 Januari 2022 | 17:04 WIB
Pelatih kepala Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. [Twitter resmi Piala AFF]

SuaraBanten.id - Shin Tae-Yong yang merupakan pelatih Timnas Indonesia baru-baru ini mengungkap kekecewaan soal hasil Piala AFF 2020.

Shin Tae-Yong mengakui striker menjadi titik lemah timnya itu turut jadi sorotan media asing.

Sepanjang laga Piala AFF 2020, Skuad Garuda mengandalkan para pemain muda. Timnas Indonesia dinilai tampil impresif sejak awal pertandingan.

Meski demikian, pada babak final, Timnas Indonesia dikalahkan Thailand dengan skor agregat 2-6. Karenanya, Shin Tae-Yong juga sempat menyoroti tim asuhannya.

Baca Juga: Mantan Pelatih PSM Makassar Dukung Kontrak Jangka Panjang Bagi Shin Tae Yong

Belakangan Shin Tae-yong mengakui striker Timnas Indonesia tidak tampil apik kepada media Korea Selatan, Yonhap News.

Kata Shin Tae-Yong, hanya dua gol yang dicetak oleh striker yakni Ezra Walian meski anak asuhnya mencetak gol terbanyak selama kejuaraan. Sedangkan penyerang lain seperti Hanis Saghara, Dedik Setiawan dan Hari Yudo nirgol.

"Kemampuan mencetak gol para pemain di Piala AFF cukup bagus dibandingkan dengan kualifikasi Piala Dunia," ujarnya seperti dikutip dari Zingnews, Selasa (4/1/2022).

"Tapi saya menyayangkan tim ini tidak memiliki striker yang tinggi. Rata-rata usia tim saat ini adalah sekitar 22 tahun. Hanya beberapa yang berpengalaman dari Piala AFF sebelumnya," imbuhnya.

Meski demikian, Shin Tae-yong mengakui anak asuhnya sudah bekerja keras hingga partai final Piala AFF 2020.

Baca Juga: Tan Cheng Hoe Mundur, Pemain Eropa Milik Timnas Malaysia Merasa Bersalah

"Saya memiliki beberapa kekecewaan tentang hasil Piala AFF, tetapi semua pemain pantas diberi selamat. Mereka berjuang sampai menit akhir dan banyak kemajuan," pungkasnya.

Dalam laporan itu disebutkan pula jika Shin Tae-yong masih terikat kontrak dengan PSSI. Ia memiliki waktu lebih dari setahun untuk menukangi tim.

Load More