SuaraBanten.id - Pengamat politik Rocky Gerung turut menanggapi polemik Habib Bahar bin Smith soal penyebaran ujaran kebencian. Dia menilai, apa yang dilontarkan habib kontroversial tersebut sah-sah saja sebagai warga negara.
Dia berharap, semua pihak bisa menghormati pernyataan Habib Bahar ini.
Menurutnya, justru Presiden seperti Jokowi akan menjadi otoritarianisme apabila terus dipuji-puji.
“Habib Bahar berhak, untuk, bahkan menghujat. Nah itu yang ingin kita mintakan perlindungan,” kata Rocky, dalam video yang diunggah kanal YouTube Refly Harun, mengutip dari Terkini -jaringan Suara.com, Minggu (2/1/2022).
Selain itu, Rocky menyebut Bahar Smith hanya bicara dan tidak melakukan makar. Itulah nilai utama demokrasi, kata dia.
“Karena Habib Bahar hanya bicara, dia nggak melakukan kegiatan makar. Dia mengucapkan sesuatu yang berbeda dengan pemerintah. Itu justru nilai utama demokrasi,” lanjutnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa demokrasi seharusnya dipelihara dalam kondisi banyaknya perbedaan, bukan kesepakatan. Sayangnya hal ini dinilai tidak dipahami oleh pihak yang berkuasa.
Tak hanya itu, ia pun meminta agar Kapolri bisa memahami bahwa Indonesia bisa diselamatkan dengan perbedaan pendapat.
“Kalau nggak ada perbedaan pikiran, itu artinya nggak ada demokrasi. Jadi hal yang paling elementer dalam demokrasi adalah berbeda pikiran,” tutur Rocky.
Baca Juga: Telisik Kasus Bahar Smith Polisi Periksa 50 Saksi, Siapa Saja Orangnya?
Ia lantas menegaskan bahwa sebuah pikiran, utamanya pikiran penguasa, harus ada yang menentang.
“Kenapa? Karena pikiran hanya disebut pikiran kalau ada yang menentangnya. Nah pikiran kekuasaan pasti harus ada yang menentang,” ujarnya.
Tag
Berita Terkait
-
Telisik Kasus Bahar Smith Polisi Periksa 50 Saksi, Siapa Saja Orangnya?
-
Timnas Indonesia Gagal Juara Piala AFF 2020, Jokowi Tetap Bangga Perjuangan Skuad Garuda
-
Danrem Minta Ceramah Habib Bahar Tidak Provokatif, Kalau Terulang Bakal Dibubarkan
-
Bahar Smith Kena Teror Dikirimi Kepala Anjing, Pengacara: Sudah Lapor ke Allah
-
Habib Bahar Diteror, Dikirimin Kantong Plastik Berisi Kepala Binatang
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
Terkini
-
Fakta Mengejutkan! Lebih dari 400 Kasus HIV/AIDS Serang, Mayoritas Disumbang Kaum Gay?
-
MoU 5 Asosiasi Syariah, Didorong Jadi Pusat Kolaborasi Nasional
-
BRI Tegaskan Kapasitas Pembiayaan Besar dengan Fasilitasi Rp5,2 Triliun bagi SSMS dan Industri Sawit
-
Menko AHY Resmikan Kapal Ro-Ro di KBS, Layani Penyebrangan Cilegon-Lampung
-
Kendalikan KLB Campak, Cakupan ORI Kota Cilegon Lampaui Target Nasional