Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Selasa, 28 Desember 2021 | 08:15 WIB
Aliansi BEM Serang Raya menyebut belasan orang yang mengatasnamakan BEM Nusantara Banten bukan mahasiswa,Senin (27/12/2021).

SuaraBanten.id - Pemberitaan seputar aksi buruh terobos ruang kerja Gubernur Banten, Wahidin Halim masih menjadi sorotan pembaca SuaraBanten.id. Setelah sebelumnya, Kuasa Hukum Gubernur Banten, Wahidin Halim melaporkan aksi buruh ke Polda Banten enam orang kini ditetapkan tersangka dan dua diantaranya ditahan.

Reaksi atas aksi buruh yang dilakukan belasan pemuda yang menamakan dirinya BEM Nusantara Banten juga tak kalah menyita perhatian lantaran mendesak polisi menangkap oknum buruh yang berbuat anarkis. Namun, tak lama BEM Nusantara Pulau Jawa menyatakan apa yang diungkapkan kelompok yang mengaku mahasiswa itu tidak berangkat dari kajian internal BEM Nusantara.

1. Geram Tuntutan Tak Digubris, Buruh Terobos Ruang Kerja Wahidin Halim

Tangkapan layar video ratusan buruh merangsek masuk ke ruang kerja Gubernur Banten Wahidin Halim, Rabu (22/12/2021) sore. [IST]

Ratusan buruh yang tergabung dalam berbagai serikat menerobos ruang kerja Gubernur Banten Wahidin Halim, Rabu (22/12/2021). Mereka nekat memasukin ruang kerja Wahidin Halim lantaran geram tuntutan tidak digubris atau permintaan revisi upah minimum kota/kabupaten (UMK) tak kunjung direvisi.

Baca Juga: Aliansi BEM Serang Raya Bersuara Soal BEM Nusantara Banten: Mereka Bukan Mahasiswa

Menurut informasi, massa aksi awalnya menuntut UMK 2022 di dalam area Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B). Lantaran tada pihak yang menemui, sekira pukul 17.15 WIB ratusan buruh menerobos masuk menuju Pendopo Gubernur Banten berharap bisa bertemu dengan Mantan Wali Kota Tangerang itu.

Baca selengkapnya

2. Polda Banten Pastikan Tak Ada Kerusakan Pasca Buruh Terobos Ruang Kerja Gubernur Banten

Ratusan buruh menerobos masuk ke Ruang Kerja Gubernur Banten Wahidin Halim, Rabu (22/12/2021). [IST]

Lantaran massa buruh tak ditemui Gubernur Banten Wahidin Halim maupun perwakilannya, ratusan buruh dari berbagai serikat terobos ruang Gubernur Banten, Rabu (22/12/2021) sore.

Pasca aksi buruh terobos ruang Wahidin Halim itu Polda Banten memastikan tidak ada kerusakan yang ditinggalkan dalam insiden penerobosan ruang kerja orang nomor satu di Banten itu.

Baca Juga: KASBI Tantang BEM Nusantara Banten Debat Terbuka, Singgung Kecaman Terhadap Buruh

Baca selengkapnya

3. WH Ngadu ke Presiden Soal Buruh Terobos Ruang Kerja Gubernur Banten: Ini Ancaman

Gubernur Banten Wahidin Halim menanyakan situasi saat ruang kerja Gubernur Banten diterobos ratusan buruh, Rabu (22/12/2021) lalu.

Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) bakal bakal mengadukan insiden ratusan buruh yang masuk ke ruangannya, Rabu (22/12/2021) kemarin ke Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Hal tersebut diungkapkan Gubernur WH saat ditemui di kediamannya di Pinang, Kota Tangerang, Kamis (24/12/2021).

"Saya menyerahkan kepada pihak-pihak berwenang, saya laporkan perkembangan ini kepada presiden, tenaga kerja, menteri dalam negeri, departemen dan lembaga terkait, kapolri," kata Wahidin di kediamannya, Pinang, Kota Tangerang, Kamis (24/12/2021).

Baca selengkapnya

4. Wahidin Halim Resmi Polisikan Buruh Terobos Ruang Kerjanya

Gubernur Banten Wahidin Halim. [Bantennews]

Insiden buruh terobos ruang kerja Gubernur Banten, Wahidin Halim akhirnya resmi dibawa ke jalur hukum. Secara resmi Wahidin Halim (WH) melalui kuasa hukumnya resmi polisikan buruh yang masuk ruang kerjanya yang terjadi Rabu (22/12/2021) lalu.

Kuasa hukum Gubernur Banten, Asep Abdulah Busro dari ABP Law Firm dengan para tokoh masyarakat dan tokoh agama mendatangi Polda Banten pada Jumat (24/12/2021). Kedatangan mereka untuk menyampaikan aspirasi, kritik dan sekaligus membuat Laporan Polisi.

Baca selengkapnya

5. Mahasiswa Kecam Aksi Buruh Terobos Ruang Kerja Gubernur Banten, Desak Tangkap Oknum Buruh

Belasan mahasiswa yang tergabung dalam BEM Nusantara Banten memberi pernyataan sikap. [IST]

Video berisi belasan mahasiswa yang mengaku tergabung dalam BEM Nusantara Banten angkat suara soal aksi buruh terobos ruang kerja Gubernur Banten, Rabu (22/12/2021) lalu. Mereka mendesak Polda Banten untuk menangkap oknum buruh yang melakukan tindakan anarkis.

Video berdurasi 1 menit 42 detik itu beredar di group-group whatsapp wartawan dan oraganisasi mahasiswa. Video tersebut berisi pernyataan sikap BEM Nusantara Banten atas buruh yang terobos ruang kerja Gubernur Banten, Wahidin Halim.

Baca selengkapnya

6. Buntut Pelaporan Gubernur Banten 5 Buruh Ditangkap, KASBI: Ini Berlebihan

Ratusan buruh menerobos masuk ke Ruang Kerja Gubernur Banten Wahidin Halim, Rabu (22/12/2021). [IST]

Sebanyak 5 buruh ditangkap pasca pelaporan Kuasa Hukum Gubernur Banten, Wahidin Halim atas aksi nekat terobos Ruang Kerja Gubernur Banten, Rabu (22/12/2021) lalu. Para buruh tersebut dijemput paksa dari kediamannya, Sabtu (24/12/2021).

Meski Polda Banten sebelumnya menyatakan tidak ada insiden perusakan dalam aksi buruh terobos ruang kerja Gubernur Banten, Rabu lalu.

Baca selengkapnya

7. Cek Fakta! BEM Nusantara Banten Kecam Aksi Buruh, BEM Nusantara Jawa Ungkap Ini

Belasan mahasiswa yang tergabung dalam BEM Nusantara Banten memberi pernyataan sikap. [IST]

Belasan pria yang mengklaim dirinya BEM Nusantara Banten mengecam aksi buruh terobos ruang kerja Gubernur Banten, Wahidin Halim beredar di group-group Whatsapp dan media sosial menjadi sorotan publik.

Dalam video yang beredar, mereka mendesak oknum buruh yang terobos ruang kerja Gubernur Banten khusnya yang melakukan tindakan anarkis untuk segera ditindak.

Baca selengkapnya

8. Aliansi BEM Serang Raya Bersuara Soal BEM Nusantara Banten: Mereka Bukan Mahasiswa

Aliansi BEM Serang Raya menyebut belasan orang yang mengatasnamakan BEM Nusantara Banten bukan mahasiswa,Senin (27/12/2021).

Terkait video dan pemberitaan belasan orang yang mengklaim dirinya BEM Nusantara Banten dan mengecam aksi buruh terobos ruang kerja Gubernur Banten, Wahidin Halim kini mulai menuai kritik banyak pihak. Terbaru Aliansi BEM Serang Raya angkat suara terkait apa yang dilakukan belasan orang tersebut.

Koordinator Aliansi BEM Serang Raya, Pirdian Pratama mengecam keras tindakan Saudara Mad Hapip atas statment yang mengatasnamakan sebagai BEM Nusantara Banten. Padahal, Mad Hapip bukan lagi seorang mahasiswa dari Universitas manapun.

Baca selengkapnya

Load More