SuaraBanten.id - Wasekjen PA 212, Novel Bamukmin menuduh Ketua Umum PBNU terpilih, Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya memiliki kedekatan dengan Israel. Novel menyebut, Gus Yahya pernah mengunjungi Israel, yang padahal wilayah itu adalah musuh Islam.
“Ada kedekatannya dengan Israel yang mana (Gus Yahya) sempat berkunjung ke Israel. Padahal Israel adalah musuh Islam,” kata Novel Bamukmin.
Hal itu, sambungnya, sempat menuai keprihatinan dari kelompok yang ada di Palestina, termasuk Hamas dan Fatah, serta dari sejumlah ulama di Indonesia.
Kemudian, Novel Bamukmin mengatakan, Gus Yahya memiliki pemikiran yang tidak jauh berbeda dengan adiknya yang merupakan Menteri Agama, Gus Yaqut.
“Adapun Yahya Staquf ini adalah kakak dari Yaqut yang jadi Menag. Sepengetahuan saya sama aja keduanya,” tambah Novel.
Lebih jauh, Novel Bamukmin bahkan mengatakan baik Gus Yahya maupun Gus Yaqut kerap membuat gaduh dengan pernyataan-pernyataannya. Selain itu, Novel juga menganggap bahwa kakak-adik itu memiliki paham-paham yang bertentangan dengan Islam.
“Yaqut dan Yahya ini sudah membuat gaduh umat Islam dengan statement-nya, dengan paham-pahamnya bertentangan dengan Islam,” pungkas Novel Bamukmin.
Sebelumnya, Novel Bamukmin juga mengomentari terpilihnya Gus Yahya jadi Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Kata dia, NU telah membuat kesalahan dengan memenangkan Gus Yahya pada Muktamar NU ke-34. Bahkan, kata dia, penetapan tersebut membuat organisasi Islam itu mengalami krisis kepemimpinan.
“Inalillahi wa innailihi rajiun, NU telah mendapat musibah yang besar, yaitu krisis kepemimpinan karena yang menjadi Ketum PBNU saat ini bisa dirasakan,” ujar Novel.
Baca Juga: Ucapkan Selamat Gus Yahya Jadi Ketum PBNU, Ghufron: Saatnya NU Tampil Jihad Lawan Korupsi
Bukan hanya itu, Novel menilai, sosok Gus Yahya sangat jauh dari nilai-nilai Islam yang rahmatan lil alamin dan sangat berbahaya untuk keutuhan umat Islam di Indonesia.
“Karena (Gus Yahya) sangat kental dengan sarat paham sepilisnya yang sesat mengatasnamakan agama dan otomatis mengatasnamakan NU,” terangnya.
Novel lalu menambahkan bahwa sebenarnya ada banyak kiyai di NU yang pemahaman agamanya lebih baik dari Gus Yahya, serta lebih lurus dan istiqamah. Namun mereka tidak terlalu terkenal karena namanya kalah dengan kekuatan politik dan uang yang dimainkan oknum organisasi.
“Ormas Islam (NU) ini dalam menentukan pimpinan diduga kuat bermain dengan sogok-menyogok dan diduga melibatkan aseng dan asing kafir,” tuturnya.
Novel memprediksi, terpilihnya Gus Yahya sebagai Ketum NU berikutnya membuat situasi Indonesia makin gaduh dan terpecah di masa depan. Itulah mengapa, dia meminta umat Islam di Tanah Air untuk tak terjebak pada kepemimpinan yang dirasa sesat dan menyesatkan.
Berita Terkait
-
3x24 Jam Berlalu, Gus Yahya Sebut Belum Ada Respons dari Rais Aam Soal Upaya Islah
-
Yahya Cholil Staquf Klarifikasi Dana Rp100 Miliar PBNU, Konsesi Tambang dan Isu Zionis
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- 4 Sepatu Lari Teknologi Tinggi Rekomendasi Dokter Tirta untuk Kecepatan Maksimal
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
Pilihan
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
Terkini
-
Cek Jadwal KRL Rangkasbitung-Tanah Abang Selasa 23 Desember 2025, Jangan Sampai Telat!
-
4 Kiprah Taktis Sufmi Dasco Ahmad di Dapil Banten III Sepanjang 2025
-
Kapolri Soroti 4 'Titik Panas' di Banten, Pelabuhan Merak hingga Wisata Jadi Prioritas
-
Dikenal Dermawan dan Tak Pernah Bermasalah, Ayah Bocah Korban Pembunuhan di Cilegon Ternyata...
-
5 Spot Wisata Healing di Serang Banten Buat Libur Sekolah dan Akhir Tahun 2025