SuaraBanten.id - Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) bakal bakal mengadukan insiden ratusan buruh yang masuk ke ruangannya, Rabu (22/12/2021) kemarin ke Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Hal tersebut diungkapkan Gubernur WH saat ditemui di kediamannya di Pinang, Kota Tangerang, Kamis (24/12/2021).
"Saya menyerahkan kepada pihak-pihak berwenang, saya laporkan perkembangan ini kepada presiden, tenaga kerja, menteri dalam negeri, departemen dan lembaga terkait, kapolri," kata Wahidin di kediamannya, Pinang, Kota Tangerang, Kamis (24/12/2021).
Menanggapi ratusan buruh nekat terobos ruang kerja Gubernur Banten, Wahidin Halim menilai aksi buruh yang berlangsung di kantornya, Rabu (23/12/2021) kemarin merupakan bentuk ancaman bagi pemerintah.
"Saya kira peristiwa ini bukan biasa, ini ancaman. Ancaman terhadap rasa aman yang haursnya dijamin rasa aman," katanya dihadapan awak media.
Baca Juga: WH Copot Kasatpol PP Banten, Buntut Ratusan Buruh Terobos Ruang Kerja Gubernur Banten
"Saya pikir ini 10 tahun jadi Wali Kota (Tangerang) 5 tahun gubernur banten baru kali ini demo buruh masuk ke ruangan naikin kaki di meja foto-foto. Ini bukan ke saya pada simbol negara, arogansi kan," imbuhnya.
Menurut WH, aksi buruh kemarin menimbulkan ketakutan kepala daerah, terutama dalam menetapkan persoalan upah pekerja.
"Karena jadi preseden (buruk), semua Gubernur pada takut, Wali kota, Bupati kalau mengambil keputusan. Bahkan undang - undang memberikan kewenangan ke pemerintah daerah, tapi kita diikuti peraturan - peraturan, kita kan terikat pada aturan," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Wahidin menungkap alasanya tidak menaikan UMP. Menurutnya, ia harus memikirkan berbagai pihak yakni segi para pengusaha dan buruh.
"Saya melihat dari kepentingan semuanya. jadi saya tidak berpihak kepentingan pengusaha. Jadi memang di indonesia ini perlu diklarifikasi konflik perburuhan dan modal tiap tahun. Makanya tugas Gubenur, Walikota memfasilitasi, membangun silaturahim, memoderasi pertemuan itu," ucapnya
Baca Juga: Polda Banten Pastikan Tak Ada Kerusakan Pasca Buruh Terobos Ruang Kerja Gubernur Banten
Lebih lanjut, Wahidin Halim dalam kesempatan itu menyatakan Kasatpol PP Provinsi Banten Agus Supriyadi dicopot dari jabatannya. Kini dia diperiksa oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD).
"(Kasatpol PP Banten) kita berhentikan sementara sambil kita periksa (BKD)," jelasnya.
Kontributor : Muhammad Jehan Nurhakim
Berita Terkait
-
Presiden Prabowo dan Gibran Ikut Berduka Titiek Puspa Meninggal Dunia: Inspirasi Lintas Generasi!
-
Wamendagri Ribka: Asta Cita Presiden Jadi Acuan Penyusunan RKPD
-
Berkas Pagar Laut Tangerang Dikembalikan, Ini Alasan Bareskrim Tak Masukan Pasal Tipikor
-
Sudah Ada di Meja Presiden, Istana Pastikan Prabowo Bakal Teken UU TNI
-
Skandal Pemalsuan Sertifikat di Desa Kohod Mengarah ke Korupsi, Kejagung Desak Ini ke Bareskrim
Tag
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Hari Pertama Pembebasan Tunggakan Pajak dan Denda di Samsat Cikande, Petugas Kurang Persiapan
-
Samsat Kota Serang Diserbu Warga, Antre Sejak Subuh Demi Bebas Tunggakan Pajak dan Denda
-
Curhat Warga Serang Pemilik Corolla DX 1980 Bayar Pajak Rp982 Ribu, Padahal Nunggak 9 Tahun
-
Dari Korea, Amerika, ke Nigeria: Kisah Sukses Parfum dari Sidoarjo Didukung BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Tolong Bupati Lebak! Ada Warga Tinggal di Gubuk Reot yang Nyaris Roboh