SuaraBanten.id - Insiden ratusan buruh nekat menerobos masuk ke ruang kerja Gubernur Banten Wahidin Halim berbuntut panjang. Karena kejadian itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja atau Kasatpol PP Banten Agus Supriyadi dicopot dari jabatannya.
Selain jabatan Kasatpol PP Banten dicopot, Agus juga kini sedang diperiksa oleh Badan Kepegawaian Daerah atau BKD Provinsi Banten.
"(Kasatpol PP Banten) kita berhentikan sementara sambil kita periksa (BKD)," katanya Gubernur Banten, Wahidin Halim di kediamannya, Pinang, Kota Tangerang, Kamis (24/12/2021).
WH mempertanyakan tugas penjaga keamanan saat aksi demo buruh di wilayahnya. Menurutnya, seharusnya mereka dapat mengantisipasi aksi unjuk rasa tersebut agar tidak sampai masuk ke ruang kerjanya.
Baca Juga: Geram Tuntutan Tak Digubris, Buruh Terobos Ruang Kerja Wahidin Halim
"Ini jadi pertanyan kita, kenapa nggak ada yang menghalangi," ujar WH.
"Saya dulu trantib ada di ruangan saya wali kota, saya pertahankan betul," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Lantaran massa buruh tak ditemui Gubernur Banten Wahidin Halim maupun perwakilannya, ratusan buruh dari berbagai serikat terobos ruang Gubernur Banten, Rabu (22/12/2021) sore.
Pasca aksi buruh terobos ruang Wahidin Halim itu Polda Banten memastikan tidak ada kerusakan yang ditinggalkan dalam insiden penerobosan ruang kerja orang nomor satu di Banten itu.
Baca Juga: Wahidin Halim Sebut Penetapan UMK 2022 Tidak Bisa Diubah: Kalau Mau Demo Silahkan
Diketahui, ratusan massa buruh nekat menerobos masuk ke ruang gubernur di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) lantaran ingin bertemu Gubernur Banten ataupun perwakilan Pemprov Banten.
Mereka berniat membicarakan revisi ketetapan UMK 2022 di Banten yang dinilai tidak sesuai dengan pertumbuhan ekonomi dan inflasi nasional.
Kontributor : Muhammad Jehan Nurhakim
Berita Terkait
-
Usulan soal UMP Ditolak Buruh, Menaker Yassierli Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Kenapa?
-
Wacana Pemerintah Menaikkan PPN 12 Persen Dianggap Menambah Penderitaan Rakyat Kecil
-
Buntut Kisruh Apdesi Vs Said Didu, Mendes Yandri Soesanto Ingatkan Kades Tak Cawe-cawe Pembebasan Lahan
-
Sadis! Bocah 10 Tahun Disetrum, Dicekoki Miras dan Dibanting di Pabrik Padi, 3 Tersangka Diringkus!
-
Dituduh Mencuri, Bocah 10 Tahun di Tangerang Disetrum hingga Disiram Air Miras
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Angka Pengangguran Turun, Helldy Agustian Klaim Terendah Sejak Cilegon Berdiri
-
TPA Rawa Kucing Bakal Ubah Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif Seperti Batu Bara
-
Pj Wali Kota Tangerang Intruksikan PUPR Bangun Turap di Wilayah Rawan Banjir
-
Pj Wali Kota Tangerang Luncurkan SPBE Versi 2, Klaim Wujudkan Birokrasi Digital dan Efisien
-
Dirut BRI Sunarso Raih Penghargaan TOP CEO Indonesia Awards 2024