SuaraBanten.id - Warga Cipete menyebut bila Ustaz cabul berinisial S yang diduga melakukan kekerasan seksual kepada muridnya merupakan mantan Ketua Ranting Front Pembela Islam (FPI) Kelurahan Cipete, Pinang, Kota Tangerang.
Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua RT02/RW03, Kelurahan Cipete, Edy Supriyadi.
“Dia (Mantan) ketua ranting FPI dulu, ranting di wilayah Cipete,” kata Edy saat dikonfirmasi, Kamis (16/12/2021).
Edy mencertiakan, S dulu sering menunjukkan identitas anggota FPI kepada warga sekitar.
Baca Juga: Cerita Polisi Dapat Informasi Bayi Laki-Laki Ditemukan di Pinggir Jalan Tangerang
Namun, setelah organisasi itu dibubarkan, dia tidak lagi menunjukkan kartu identitas FPI tersebut.
“Semenjak (FPI) bermasalah, sudah enggak aktif. Kalau dulu, dia (S) suka nunjukkin,” katanya.
Edy juga menceritakan, S dalam kesehariannya tergolong warga yang pendiam. Bahkan bila ke Masjid, dia kerap tak diterima karena memiliki cara yang sendiri dalam beribadah.
"Dia enggak mau nyampur sama masyarakat lain. Dia mau bikin pengajian sendiri dengan arah sendiri. Ke mari, ke masjid, enggak diterima. Ke mushola enggak diterima. Saya bilang, kalau caranya seperti itu, (S) enggak bisa diterima di sini," ucapnya.
Sementara itu, Kasubag Humas Polres Metro Tangerang, Kompol Abdul Rachim tidak memperdulikan pelaku berstatus apa. Menurutnya, semua orang sama dimata hukum.
Baca Juga: Pegawai Kelurahan Cabuli Siswi PKL Dipecat, Oknum Penegak Hukum Jual Nama Gubernur Banten?
"Polisi tidak melihat itu. Kita melihat siapa berbuat apa. Tidak melihat orang ini ketua ini nggak melihat itu. Enggak ada masalah itu apalagi dia sudah dibubarkan,” kata Rachim saat dikonfirmasi, Sabtu (18/12/2021).
“Kaya kemarin ormas kan sudah kita tindak. Nggak usah khawatir mau jadi apa gitu. Pimpinan Kapolda tegas siapapun yang melanggar hukum tidak pandang bulu,” tandasnya.
Kontributor : Muhammad Jehan Nurhakim
Berita Terkait
-
Susul FPI dkk, Dewan Dakwah Jakarta Ikut Dukung RK-Suswono, Apa Alasannya?
-
Buntut Kisruh Apdesi Vs Said Didu, Mendes Yandri Soesanto Ingatkan Kades Tak Cawe-cawe Pembebasan Lahan
-
Sadis! Bocah 10 Tahun Disetrum, Dicekoki Miras dan Dibanting di Pabrik Padi, 3 Tersangka Diringkus!
-
Dituduh Mencuri, Bocah 10 Tahun di Tangerang Disetrum hingga Disiram Air Miras
-
Said Didu Tolak Mediasi dengan Apdesi: Apanya yang Dimediasi
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Eks Kabid BPBD Banten Dituntut 4 Tahun Penjara Gegara Pengadaan Laptop Fiktif
-
Tabrakan Mobil Polisi di Cadasari Pandeglang Diduga Dipicu Karena ODGJ Ngamuk
-
AC Terasa Kurang Dingin? Ini Kemungkinan Penyebabnya
-
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Tangerang Tanggapi Kericuhan Konfercab
-
Pelaku Penganiayaan Sekuriti di Serang Ditangkap, Salah Satunya Anak Anggota DPRD Banten