SuaraBanten.id - Kabar napi narkoba kabur dari Lapas Kelas 1 Tangerang belakangan menjadi sorotan. Terbaru, cara napi narkoba berinisial A itu kabaur diungkap oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Banten, Agus Toyib.
Diketahui napi kabur dari Lapas Kelas 1A Tangerang sejak Rabu (8/12/2021) lalu. Saat ini proses pencarian dan penyelidikan terhadap napi tersebut masih terus dilakukan.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Banten, Agus Toyib mengatakan, A kabur saat dia mendapatkan izin ke luar Lapas Klas 1 Tangerang. Namun, saat mendapatkan izin, dia justru kabur dan melarikan diri.
"Napi ini ada proses izin keluar kemudian saat berada di luar itu lari gitu aja. Iya diizinkan keluar kemudian lari gitu. Iya dari situ keluar di pintu pencucian mobil lari gitu," kata Agus saat dihubungi, Minggu (12/12/2021).
Atas kejadian itu, Agus mengatakan petugas langsung dilakukan pemeriksaan dari mulai di tingkat terbawah dulu.
"Beberapa pihak kan dimintai keterangannya dari bawah dulu nih mungkin dari petugas yang di carwash itu. Kan dari bawah dulu baru sampai ke proses izin pengeluarannya gitu jadi masih dalam proses pemisahan gitu," katanya.
"Iya jadi masih dilihat kan lari ini kan dari petugas yang mengawal yang mengawasin kan gitu. Nah kemudian yang di luar ini ada yang ngawasin kan, nah yang ngawasin ini kan lagi dimintain keterangan, ke pihak ini dulu baru ke atas," tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, Pelaksana harian (Plh) Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas I A Tangerang Nirhono Jatmokoadi mengatakan dalam upaya pengejaran, pihaknya turut bekerja sama dengan dua Polda di Sumatera, yakni Polda Riau dan Polda Jambi.
Dirinya menambahkan, dua orang yang membantu pelarian daripada A sudah berhasil dibekuk.
Baca Juga: Dua Orang yang Diduga Bantu Napi Narkoba Lapas Kelas 1 Tangerang Kabur Dibekuk di Riau
"Yang diduga membantu ketika berada di luar. Yang ketangkap dua orang akhirnya, yang membantu ditangkap," kata Nirhono saat dikonfirmasi, Minggu (12/12/2021).
Saat ini, dua orang yang diduga membantu pelarian A tengah diinterogasi oleh petugas.
Dirinya meminta kepada awak media untuk menunggu perkembangan selanjutnya atas kasus tersebut.
"Sementara diinterogasi di Polda Riau, kita tunggu update selanjutnya ya," tandasnya.
Kontributor : Muhammad Jehan Nurhakim
Tag
Berita Terkait
-
Roy Marten Murka: Penjara Bukannya Menyembuhkan, Malah Jerumuskan Pecandu Narkoba!
-
Bacok Petugas Pakai Parang, 11 Napi Lapas Nabire yang Kabur Terafiliasi OPM
-
PRISON BREAK! Bongkar Tembok Pakai Sendok, 7 Napi Lapas Sorong Kabur
-
Soal Amnesti, Menkum: Kemungkinan Napi Narkoba Hanya Ada 700 Orang yang Dapat
-
Geger Napi Lapas Kutacane Kabur, Legislator PKB: Pasti Karena Over Capacity, Pemerintah Harus Evaluasi
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Pekerjakan 583 TKA Ilegal, Kemnaker Denda Perusahaan Banten Rp588 Juta
-
Cerita Julian: 1 Tahun Lagi Bebas, Sudah Siap Buka Lapangan Kerja Lewat Keahlian Baru dari Penjara
-
Fakta Mengejutkan! Lebih dari 400 Kasus HIV/AIDS Serang, Mayoritas Disumbang Kaum Gay?
-
MoU 5 Asosiasi Syariah, Didorong Jadi Pusat Kolaborasi Nasional
-
BRI Tegaskan Kapasitas Pembiayaan Besar dengan Fasilitasi Rp5,2 Triliun bagi SSMS dan Industri Sawit