SuaraBanten.id - Kejahatan hipnotis dengan berpura-pura jual Magic Com belakangan marak terjadi di Kabupaten Pandeglang dan Lebak. Terbaru warga Desa Sinargalih, Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang menjadi korban hingga perhiasan belasan juta raib.
Diketahui, aksi hipnotis itu dilakukan perempuan berinisial GY (32), AN (32) dan SA (39). Ketiganya kini sudah diamankan personel Polsek Mandalawangi, Polres Pandeglang setelah aksi penipuan dengan menggunakan hipnotis terbongkar.
Tiga pelaku ditangkap usai aksi penipuan yang dilakukan Selasa (7/12/2021) malam terbongkar.
“Ketiganya sudah kami tahan dan sudah ditetapkan menjadi tersangka,” kata Kanit Reskrim Polsek Mandalawangi Ipda Heru Purwo Sunarko, Kamis (9/12/2021).
Saat menjalankan aksinya, para tersangka berpura-pura menjual magic com kepada warga. Ketiga pelaku terus memaksa dan membujuk pemilik rumah untuk membeli barang dagangannya.
Tak hanya meminta membeli barang dagangannya, para tersangka juga meminta korban menyerahkan barang berharga miliknya seperti cincin dan gelang emas agar ditukarkan dengan barang dagangannya.
Korban yang berada dalam pengaruh hipnotis dengan mudah menyerahkan apa yang diminta para tersangka dan baru sadar setelah ketiga orang itu pergi dari rumahnya.
“Korban merasa dihipnotis dan baru sadar ketika tersangka sudah tidak ada. Korban disadarkan sama anaknya yang baru datang ke rumah,” jelasnya.
Menurut pengakuan korban, ia mengalami kerugian usai cincin seberat 2 gram dan gelang 15 gram miliknya dibawa kabur tersangka. Total kerugian yang dialami korban senilai Rp13,6 juta.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG 10 Desember 2021Pandeglang-Lebak Banten: Diprediksi Siang Hari Hujan
“Berdasarkan pengakuan, ketiga tersangka ini sudah empat kali melakukan aksinya di wilayah Pandeglang dan Lebak. Sekarang masih periksa untuk pendalaman di kantor,” terangnya.
Akibat perbuatannya, ketiga tersangka terancam dijerat Pasal 378 KUHP tentang Penipuan. Ancaman hukuman maksimal 4 tahun kurungan penjara.
Tag
Berita Terkait
-
Sinopsis Film Perempuan Pembawa Sial, Angkat Mitos Bahu Laweyan
-
Gara-gara Mantra Didi Ninik Thowok di Film Perempuan Pembawa Sial, Raihaanun Ogah Syuting Berduaan
-
Mengapa Kisah Perempuan dalam Karya Sastra Selalu Syarat akan Luka?
-
Ganti Mantra Asli Buat Hindari Celaka, Didi Ninik Thowok Malah Alami Kejadian Aneh Saat Syuting
-
Adu Peran dengan Didi Ninik Thowok di Film Perempuan Pembawa Sial, Raihaanun: Seksi dan Magis
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Pengeroyokan Jurnalis: Polisi Tangkap 2 Sekuriti PT Genesis, Propam Selidiki Keterlibatan Oknum
-
Ada Beking Oknum Aparat? PWI Cilegon Desak Kapolda Baru Sikat Pelaku Pengeroyokan 8 Wartawan
-
Polisi Buru Pelaku Pengeroyokan Humas KLH dan Wartawan di Serang
-
Sidak KLHK Berujung Ricuh di Serang, Wartawan dan Pegawai Humas Dianiaya Ormas Hingga Oknum Brimob
-
Kronologi Pengeroyokan 8 Jurnalis di Pabrik Limbah Serang, AJI Desak Polisi Usut Tuntas