SuaraBanten.id - Pegiat media sosial, Eko Kuntadhi menyebut bahwa tagar “Siskaeee Bukan Muslim” adalah hal norak. Eko Kuntadhi menekankan bahwa Siskaeee ditangkap oleh polisi karena perilakunya, bukan karena agamanya. Oleh karena itu, ia tidak mau ambil pusing soal apa agama Siskaeee yang ditangkap karena pamer payudara tersebut.
“Mau muslim, kek. Mau Kristen, kek. Mau penyembah batu akik, kek. KTP-nya sih, muslim,” kata Eko Kuntadhi melalui akun Twitter pribadinya pada Rabu, 8 Desember 2021.
“Yang pasti dia ditangkap karena prilakunya. Bukan karena agamanya. Jadi kalau ada tagar Siskaeee bukan muslim. Itu norak!” sambungnya.
Diketahui, tagar “Siskaeee Bukan Muslim” trending di Twitter menyusul penangkapan perempuan bernama lengkap Fransiska Candra Novitasari itu.
Baca Juga: Tampil Berhijab, Tagar Siskaeee Bukan Muslim Viral di Twitter
Adapun Siskaeee diamankan oleh pihak kepolisian usai mengunggah kontennya memamerkan payudara di bandara. Selama ini, Siskaeee diketahui memang sering mengunggah konten-konten berbau pornografi di media sosial.
Berdasarkan beberapa jejak digital yang ditemukan netizen, Siskaeee pernah menggunakan kalung salib dalam salah satu kontennya. Namun, ketika ditangkap oleh polisi, Siskaeee menggunakan jilbab. Hal inilah yang kemudian memicu netizen menaikkan tagar “Siskaeee Bukan Muslim”.
Ditelusuri Terkini.id--Jaringan Suara.com, beberapa netizen yang menggunakan tagar itu mengatakan tidak rela perilaku Siskaeee menjadi fitnah bagi Islam.
“Twips, berhubung si siskaeee alias Fransisca dipakein jilbab panjang pas ditangkep polisi.. gue kagak mau itu jadi fitnah terhadap Islam. Maka nyok kite ramein hestek: #SiskaeeeBukanMuslim. Karena ada bukti bahwa selama ini si Fransisca pake kalung salib. Jilbab yg difitnah,” kata @LordCon***.
“Halo Divisi Humas Polri, kami sangat berkeberatan dengan pencitraan busana muslimah Siskaeee saat penangkapan, karena jejak digital ybs, #SiskaeeeBukanMuslim!” kata @ZAEffe***.
Baca Juga: Polisi Ungkap Hasil Tes Kejiwaan Siskaeee: Punya Trauma Masa Lalu
Berita Terkait
-
Lebih dari Sekadar Pengobatan: Bedah Onkoplastik Bantu Pasien Kanker Payudara Jaga Estetika dan Kesehatan Mental
-
Kanker Menyerang Generasi Muda: Kisah Perjuangan Adel dan Claudia di Usia 20-an
-
Apple Kebobolan, Aplikasi Pornografi Muncul di iPhone untuk Pertama Kalinya
-
7 Cara Mencegah Kanker untuk Orang Usia 10-20 Tahun, Sederhana tapi Krusial
-
Di Balik Kehidupan Keras Radja Nainggolan, Rawat Istri Melawan Kanker
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Memberdayakan UMKM untuk Daya Saing Global: Strategi Mikrofinansial BRI Menuju Pertumbuhan Ekonomi Inklusif 2025
-
Pabrik Pengolahan Sampah di Cilegon Terima Bantuan Rp102 Miliar dari Bank Dunia
-
Robinsar-Fajar Inventarisir Masalah Pendidikan di Cilegon Hingga Bentuk 'Sekolah Juare'
-
Pernah Jadi Anak Koin Hingga Tukang Semir, Munirudin Kini Jadi Orang Nomor Dua di Kemenag Cilegon
-
11 Warga Padarincang Jadi Tersangka! Polisi Ungkap Peran dalam Pembakaran Kandang Ayam