SuaraBanten.id - Di usianya yang akan menginjak 126 tahun pada 16 Desember 2021, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus mendorong sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan membantu petani komoditas jeruk untuk naik kelas. Pemberdayaan klaster jeruk binaan BRI sukses meningkatkan ekosistem agribisnis komoditas jeruk hingga membantu petani untuk melakukan pengelolaan pencatatan keuangan.
Ekosistem kelompok usaha klaster jeruk yang sudah mapan ini ditinjau langsung oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI, Erick Thohir bersama Direktur Utama BRI, Sunarso di Cisarua, Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (5/12/2021).
Dalam kunjungannya, Sunarso memuji klaster usaha petani jeruk bernama “Al Barokah”, di Desa Tugu Mukti, Cisarua yang bisa meningkatkan hasil panennya secara konsisten. Didukung kondisi alam yang mendukung, klaster binaan BRI ini berhasil meningkatkan hasil panen hingga 2-3 ton per pekan sejak 2016.
Salah satu dukungan BRI pada klaster ini adalah dengan melakukan modernisasi melalui mesin grading.
Baca Juga: BRI Fellowship Journalism, Bentuk Empati BRI pada Sahabat Media
“Untuk meningkatkan produk UMKM ini, perlu ada mesin grading dan sortasi. Kita bantu dengan datangkan mesin grading. Jangan khawatir itu (mesin grading) bukan impor tapi buatan Cimahi,” kata Sunarso, Minggu (5/12/2021).
Bantuan mesin grading yang dikucurkan BRI ini membuat mekanisme sortir menjadi lebih efisien. Tidak hanya itu, BRI juga melakukan intervensi dengan memberi dukungan pelatihan usaha untuk mendorong daya saing pelaku usaha agar bisa terus naik kelas.
Pelatihan usaha yang dilakukan untuk menambah nilai tambah (value added) dalam komoditas yang dihasilkan petani. Penguatan kelembagaan petani juga diberikan untuk mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang lebih profesional, baik dari teknis budidaya sampai pemasaran dan pengelolaan organisasi.
Selain itu, pelaku usaha diberikan pendampingan dalam hal pencatatan keuangan. Pencatatan keuangan merupakan hal yang esensial bagi pelaku usaha untuk mendapatkan akses modal. Dengan pencatatan keuangan yang profesional, pelaku usaha bisa mendapatkan kredit modal kerja.
Sebagai bank yang fokus pada UMKM, BRI turut serta memberikan akses pembiayaan pada sektor buah jeruk. Hingga Oktober 2021, penyaluran pembiayaan pada sektor pertanian jeruk telah menembus Rp984 miliar atau tumbuh 10,3% Year to Date (YtD).
Baca Juga: BRI Fellowship Journalism akan Beri Banyak Kontribusi bagi Masyarakat
“Petugas BRI juga aktif mendampingi kegiatan usaha petani, termasuk dalam akses ke layanan digital BRI yang sudah semakin cepat, mudah dan aman. Dengan pendampingan ini, petani dapat memonitor langsung aktivitas usahanya hanya dari gawai,” tutup Sunarso.
Berita Terkait
-
Kucurkan Modal hingga Beri Pendampingan Usaha, BRI Dorong Petani Jeruk Naik Kelas
-
Kode Bank BRI dan Cara Melakukan Transfer Antarbank
-
Dukung Karier Jurnalistik, BRI Gelar Fellowship Journalism
-
BRI Fellowship Journalism, Bentuk Empati BRI pada Sahabat Media
-
BRI Fellowship Journalism akan Beri Banyak Kontribusi bagi Masyarakat
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
-
Gaji Dosen di Indonesia vs Malaysia vs Singapura, Negeri Ini Paling Miris!
-
Bimo Wijayanto Dipilih Prabowo Jadi Bos Pajak Baru, Sri Mulyani: Yang Tabah Pak Suryo!
-
Sah! Sri Mulyani Lantik Bimo Wijayanto dan Djaka Budi Utama jadi Bos Pajak dan Bea Cukai
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Punya Hubungan Dekat dengan Bintang Barcelona
Terkini
-
Klaim 9 Link DANA Kaget Hari Ini, Cocok Buat Modal Libur Akhir Pekan
-
Pemkab Serang Siapkan Rp2,2 Miliar untuk Pengadaan Rumah dan Mobil Dinas Ratu Zakiyah
-
5 Link DANA Kaget Hari Ini, Klaim Sekarang Auto Cuan!
-
Jadi Tersangka Usai Minta Jatah Proyek, Kasus Pemerasan Ketua Kadin Cilegon Kembali Mencuat
-
Puluhan Siswa SD di Pandeglang Tiga Tahun Belajar di Teras Sekolah, Kadindikpora Ngaku Belum Tahu