Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Selasa, 07 Desember 2021 | 14:44 WIB
Salah satu korban yang diduga diserang gengster di Priuk, Kota Tangerang, memberi keterangan kepada awak media, Selasa (7/12/2021). [Muhammad Jehan Nurhakim]

SuaraBanten.id - Sebanyak empat remaja kampung gebang, Sangiang, Kecamatan Priuk, Kota Tangerang harus menerima nasib tragis. Mereka diduga diserang gengster saat hendak nonton balap liar di kawasan komplek Grand Tomang, Periuk, Kota Tangerang, Minggu (5/12/2021) dini hari. 

Salah satu korban, I (18) mengatakan, awal mula peristiwa itu, saat ia hendak menonton balap liar dengan teman-temannya di Cadas, Sepatan, Kabupaten Tangerang. Namun, di tengah perjalanan mereka diserang oleh kelompok gengster di kawasan komplek Grand Tomang.

“Jadi awalnnya mau nonton balap di Cadas tiba tiba-tiba diserang gengster di jalan ke arah turunan arahnnya SMP 12, masuknnya komplek Grand Tomang,” kata Ipul saat ditemui dirumahnya di Kampung Gebang, Sangiang, Kota Tangerang, Selasa (7/12/2021).

“Lagi jalan (Cadas) ada lima motor jadi boncengan jadi 10 orang. Dari sono enggak rame banget, Pas ketemu itu udah ngancungin kaya celurit,” tambahnya.

Baca Juga: Ribuan Buruh Blokade Jalan di Depan Citra Raya, Akses Serang-Tangerang Lumpuh

Saat kejadian itu, ia dengan ketiga temannya turut menjadi korban. Diketahui, ketiga korban itu berinsial AR, G dan AL.

“G itu di punggung, Saya (I) luka di bagian dahi. (AL) Kepala bagian kanan, AR Kepala area belakang,” ungkapnya.

Selain mengalami luka bacokan, I menjelaskan, motor dan handpone milik G diambil oleh kelompok gengster tersebut.

“Motor sama Hp yang ilang motornya guntur,” tandansya.

Kontributor : Muhammad Jehan Nurhakim

Baca Juga: Buruh Tuntut Kenaikan UMK di Kawasan Industri Cikupa Mas, Akses Tol Cikupa Ditutup

Load More