SuaraBanten.id - Kepala Dinas PUPR Kota Tangerang Decky Priambodo mengatakan, pihaknya menargetkan pembangunan turap Kali Ledug Timur di Kecamatan Periuk dapat selesai pada 2021.
Menurutnya, turap Kali Ledug Timur ini bisa mengatasi banjir yang kerap terjadi di Kota Tangerang, Banten.
"Pengerjaan terus dilakukan petugas di lapangan dan ditargetkan selesai pada tahun ini untuk mengantisipasi luapan air dari kali," katanya.
Kegiatan yang juga dipantau dan targetkan selesai adalah pembangunan trotoar dan looping sebagai solusi kemacetan.
Untuk trotoar ada 10 titik menggunakan paving ekspose tiga dimensi yang dilengkapi Tactile Paving untuk penyandang tunanetra (disabilitas) dengan total yang diperbaiki panjangnya 31.448,91 meter persegi
Baca Juga: Antisipasi Covid-19 Varian Omicron, Pemkab Tangerang Siapkan Fasilitas Kesehatan
Sementara itu untuk looping ada pengerjaan di dua wilayah yakni Gerendeng dengan panjang 4.312,51 meter persegi dan di Jalan Galeong dengan panjang 1.503,00 meter persegi.
Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah sebelumnya pada Jumat (3/12) melakukan sidak ke sejumlah pekerjaan fasilitas publik tersebut yang sedang dalam tahap pembenahan.
"Alhamdulillah, pembangunan fasilitas publik terus dikerjakan, kami maksimalkan untuk kenyamanan bagi masyarakat," kata Wali Kota Arief dalam keterangannya.
Sementara itu untuk pembangunan jalan sistem putaran atau looping yang berada di perempatan Jalan Galeong, Kelurahan Margasari, ditujukan untuk meminimalisir kemacetan di daerah tersebut.
"Kalau sore hari di perempatan ini kerap terjadi kemacetan, jadi kami buatkan jalur lagi mudah - mudahan bisa meminimalisir kemacetan di sini," ujarnya.
Baca Juga: Heboh Soal Potensi Tsunami di Cilegon, 19 WNA Ditolak Masuk Indonesia
Lalu untuk pembangunan tanggul guna mengantisipasi luapan air Ledug bila terjadi hujan ekstrem atau kiriman air. "Masih dalam proses pengerjaan, mudah - mudahan bisa segera selesai dan bisa meminimalisir air meluap," kata dia. [Antara]
Berita Terkait
-
Seorang Wanita Tewas Usai Jadi Korban Penjambretan, Kepala Terbentur Aspal Gegara Tas Ditarik Hingga Terjatuh
-
Tanpa Tunggu Lama! Rano Karno Langsung Tancap Gas Atasi Banjir Jakarta
-
Kades Kohod Bantah Kabur ke Singapura, Ungkap Alasan Tak Muncul Saat Penggeledahan
-
Siapa Dalang di Balik SHM Pagar Laut Tangerang? Kades Kohod Ungkap Sosok SP dan C
-
Akhirnya, Kades Kohod Muncul Tapi Klaim Jadi Korban Kasus SHGB Pagar Laut
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Memberdayakan UMKM untuk Daya Saing Global: Strategi Mikrofinansial BRI Menuju Pertumbuhan Ekonomi Inklusif 2025
-
Pabrik Pengolahan Sampah di Cilegon Terima Bantuan Rp102 Miliar dari Bank Dunia
-
Robinsar-Fajar Inventarisir Masalah Pendidikan di Cilegon Hingga Bentuk 'Sekolah Juare'
-
Pernah Jadi Anak Koin Hingga Tukang Semir, Munirudin Kini Jadi Orang Nomor Dua di Kemenag Cilegon
-
11 Warga Padarincang Jadi Tersangka! Polisi Ungkap Peran dalam Pembakaran Kandang Ayam