SuaraBanten.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) telah menyiapkan sejumlah fasilitas kesehatan. Hal ini dilakukan mengantisipasi adanyanya potensi penularan virus baru Covid-19 varian B.1.1.529 atau Omicron dari Afrika.
Juru Bicara Pananganan dan Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi mengatakan, akan menyiagakan fasilitas kesehatan seperti sakit (RS) dan tempat isolasi terpusat.
"Kamar-kamar khusus sebanyak 1.300 pun belum kita perolehan digunakan ke umum, begitu juga tempat isolasi terpusat kita siagakan," kata Hendra saat dikonfirmasi, Minggu (5/12/2021).
Hendra juga mengatakan Pemkab Tangerang saat ini telah diminta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan.
Sehingga pihaknya menyiapkan infrastruktur kebutuhan kesehatan dan ketersediaan obat-obatan.
“Kita harus waspada dan selalu berkoordinasi dengan Satgas COVID-19 jika ada penemuan hal-hal mencurigakan," tuturnya.
Selain itu, Pemkab Tangerang juga akan kembali mengaktifkan Satagas COVID-19 hingga titik terendah yakni rukun tetangga (RT).
Hal ini dilakukan untuk dapat mendeteksi dengan cepat jika terjadi kemunculan tersebut varian tersebut.
"Satgas di RT/RW kita kembali aktifkan, sehingga nantinya jika ada warga dari luar bisa secara cepat dilaporkan dan ditangani," jelasnya.
Baca Juga: Informasi Vaksin Booster Terlengkap: Cara Mendapatkan, Syarat dan Perkiraan Harga
Dalam kesempatannya, ia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak lengah menerapkan protokol kesehatan 5M (memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan selalu mencuci tangan dengan air yang mengalir) untuk setiap aktivitasnya.
Hendra meminta kepada masyarakat Kabupaten Tangerang untuk mematuhi kebijakan pemerintah terkait mengurangi mobilitas ke luar daerah pada saat libur panjang Natal dan Tahun Baru 2022.
“Mentaati kebijakan pemerintah terkait PPKM. Karena hal ini untuk menjaga kita dari paparan virus COVID-19 atau virus varian baru seperti Omicron yang sama sangat berbahaya," tandasnya.
Kontributor : Muhammad Jehan Nurhakim
Berita Terkait
-
Fakta Baru Mayat di Cikupa: Diduga Tewas Sepekan, Dibungkus Plastik dan Karung
-
Mayat Membusuk Terbungkus Plastik Ditemukan di Kebun Pisang Cikupa, Polisi Buru Identitas Korban
-
Dugaan Perundungan Tewaskan Siswa SMPN 19 Tangsel, Mendikdasmen Segera Ambil Kebijakan Ini
-
Siswa SMP di Tangsel Tewas Diduga Akibat Perundungan, JPPI: Ini Kegagalan Negara
-
Fakta Pilu Siswa SMP di Tangsel: Diduga Dihantam Kursi Besi Oleh Teman, Meninggal Usai Kritis
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Pekerjakan 583 TKA Ilegal, Kemnaker Denda Perusahaan Banten Rp588 Juta
-
Cerita Julian: 1 Tahun Lagi Bebas, Sudah Siap Buka Lapangan Kerja Lewat Keahlian Baru dari Penjara
-
Fakta Mengejutkan! Lebih dari 400 Kasus HIV/AIDS Serang, Mayoritas Disumbang Kaum Gay?
-
MoU 5 Asosiasi Syariah, Didorong Jadi Pusat Kolaborasi Nasional
-
BRI Tegaskan Kapasitas Pembiayaan Besar dengan Fasilitasi Rp5,2 Triliun bagi SSMS dan Industri Sawit