SuaraBanten.id - Sebanyak 218 ruang untuk pasien Covid-19 turut disiapkan RSUD Kota Tangerang. Langkah tersebut diambil guna mengantisipasi adanya gelombang Covid-19 ketiga.
Dirut RSUD Kota Tangerang dr O.U Taty Damayanty mengatakan, saat ini ruang perawat khusus pasien Covid-19 serta tabung oksigen sudah disiapkan pihaknya.
Dia mengatakan, antisipasi ini dilakukan khawatir kasus Covid-19 akhir tahun 2021 nanti melonjak.
Pihaknya juga menyiapkan 14 ruangan Insentive Care Unit (ICU) dan tiga ruangan Neonatal Insentive Care Unit (NICU). Begitu juga dengan tabung gas oksigen ditambah dengan keterisian sampai 90 persen.
"Sama-sama kita ketahui, lonjakan kasus pada Juni dan berlangsung hingga Agustus 2021, krisis oksigen sempat terjadi. Belajar dari kondisi tersebut, kita menambah ketersediaan dan memperkuat jaringan isi ulang oksigen," katanya.
Dirinya mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan ketaatan pada protokol kesehatan dalam kegiatan sehari - hari sebagai antisipasi penyebaran COVID-19 sehingga dapat dikendalikan sedini mungkin.
"Mudah-mudahan sih engga ada ya gelombang tiga itu. Ini hanya sebagai strategi penanganan dan kewaspadaan saja. Pastikan diri sehat, selalu prokes 5M dan pastikan sudah mengikuti vaksinasi," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr Dini Anggraeni mengatakan pemerintah daerah setempat telah menerima instruksi dari Kementerian Kesehatan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan penularan Omicron, meski varian ini masih terus diteliti lebih dalam.
"Pada dasarnya, arahan Kemenkes tidak jauh berbeda seperti saat varian COVID-19 lainnya bermunculan, yaitu perketat kedisiplinan 5M dan pastikan anda, keluarga dan lingkungan anda telah mengikuti vaksinasi," katanya.
Baca Juga: Info Vaksin Surabaya 4 Desember 2021, di Vaksin Corner dan di Mal
Ia menjelaskan peningkatan kewaspadaan itu juga disertai upaya percepatan laju vaksinasi, terutama bagi masyarakat yang sama sekali belum mendapatkan vaksinasi dosis pertama.
Ia mengatakan vaksinasi bisa membantu seseorang terhindar dari penularan virus corona baru itu. "Karena ditularkan oleh virus jadi memang mau tidak mau harus divaksinasi," katanya. [Antara]
Berita Terkait
-
Ariana Grande Idap Salah Satu Virus Mematikan, Mendadak Batal Hadiri Acara
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
5 Rekomendasi Hotel Terbaik di Medan, Lokasi Strategis dan Punya Fasilitas Lengkap
-
Harga Makin Kompetitif Saat Promo 11.11! Ini 3 Rekomendasi Hotel di Yogyakarta Paling Populer
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Bank Mandiri Akselerasi Program 3 Juta Rumah Melalui Sosialisasi KPP di Tangerang
-
BRI Pastikan Pembiayaan UMKM Aman dan Akuntabel Lewat KUR
-
Sungai Cikalumpang Ngamuk, Ribuan Warga Serang Terkepung Banjir!
-
Polemik Mereda, PCNU Serang Minta Tertibkan THM Ilegal hingga Siap Dampingi Pekerja
-
Pekerjakan 583 TKA Ilegal, Kemnaker Denda Perusahaan Banten Rp588 Juta