SuaraBanten.id - Eko Kuntadhi baru-baru ini menyarankan agar dana Majelis Ulama Indonesia (MUI) di audit. Permintaan dana MUI diaudit, diungkapkannya harus dilakukan agar publik tidak curiga dana itu dilarikan ke gerombolan radikal alias teroris.
Kata Eko Kuntadhi, sejauh ini dana MUI yang berasal dari sertifikasi halal dan dana itu yang disarankan Eko Kuntadhi untuk diaudit.
“Karena MUI mengumpulkan dana publik dari sertifikasi halal. Kayaknya perlu audit serius soal dana tersebut,” katanya melalui akun Twitter pribadinya, Rabu (24/11/2021).
Dalam cuitannya, EKo Kuntadhi juga menyinggung Detasemen Khusus 88 Antiteror atau Densus 88 mengamankan satu pengurus MUI.
“Jangan sampai publik curiga, gimana kalau dana itu dialirkan ke gerombolan Radikal?” kata Eko Kuntadhi.
Desakan serupa juga diungkapkan, KH Maman Imanulhaq atau Kiai Maman yang merupakan anggota DPR juga sempat mengusulkan audit keuangan MUI. Kiai Maman mendorong audit dilakukan sebagai bentuk transparasi dan akuntabilitas sebagai lembaga yang menikmati anggaran dari negara.
Tak hanya itu, Kiai maman juga menyarankan untuk audit terhadap keuangan yang didapatkan MUI dari hasil sertifikasi halal.
Sebelumnya diberitakan, Densus 88 Antiteror menangkap salah satu pengurus MUI, Ahmad Zain an-Najah di Perumahan Pondok Melati, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (16/11/2021) lalu.
Densus 88 juga menangkap dua orang lainnya di lokasi terpisah, yakni Anung al-Hamad (AA) dan Farid Ahmad Okbah (FAO). Ketiga orang yang ditangkap tersebut diduga memiliki keterkaitan dengan aktivitas jaringan terorisme Jamaah Islamiyah (JI).
Baca Juga: Soal Cyber Army, Ketua DPRD DKI Jakarta: MUI Tak Boleh Jadi Bumper Seseorang
Diketahui, JI memang dicap sebagai salah satu kelompok atau jaringan terorisme global. Indonesia pun juga memasukkan jaringan tersebut sebagai kelompok terorisme.
Tag
Berita Terkait
-
Terungkap! Ini Hasil Investigasi MUI Soal Pengajian Umi Cinta yang Dituding Sesat
-
Tok! MUI Keluarkan Fatwa Praktik Jual Beli Surga Rp 1 Juta Kelompok Umi Cinta
-
Berapa Isi Rekening Ketua MUI Cholil Nafis Diblokir PPATK? Ada Fakta Menarik di Baliknya
-
PPATK Blokir Rekening Ketua MUI, Berisi Uang Ratusan Juta
-
Mendagri Imbau Pemerintah Daerah Dukung UMKM Urus Sertifikasi Halal
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
-
Viral Noel Ebenezer Sebut Prabowo Ancaman Demokrasi dan Kemanusiaan
-
Naturalisasi PSSI Belum Rampung, Miliano Jonathans Dipanggil Timnas Belanda
-
Angka Kemiskinan Turun di Bawah 9%, Menkeu: Pertama Kali dalam Sejarah
-
Berapa Anggaran Snack Pejabat? Tak Habis Dimakan, Tapi Habisi Uang Negara
Terkini
-
BRI Konsisten Apresiasi Paskibraka Nasional Lewat CSR Selama 15 Tahun
-
Pengeroyokan Jurnalis: Polisi Tangkap 2 Sekuriti PT Genesis, Propam Selidiki Keterlibatan Oknum
-
Ada Beking Oknum Aparat? PWI Cilegon Desak Kapolda Baru Sikat Pelaku Pengeroyokan 8 Wartawan
-
Polisi Buru Pelaku Pengeroyokan Humas KLH dan Wartawan di Serang
-
Sidak KLHK Berujung Ricuh di Serang, Wartawan dan Pegawai Humas Dianiaya Ormas Hingga Oknum Brimob