SuaraBanten.id - Salah Satu security komplek Griya Kencana A mengaku, bila RW 04, Maman Abdul Karim sering melakukan pungutan kepada para pedagang nominalnya dari Rp 300 ribu - Rp 500 ribu.
“Sebenernya lumayan banyak, Kurang lebih 10 pedagang mangkal ada yang lewat,” kata Security A saat dihubungi Suara.com, Minggu (21/11/2021).
A menjelaskan, kebijakan upeti ini terbilang baru setelah Maman menjabat sebagai ketu RW 04. Bahkan, dirinya mengetahui adanya pungutan liar (Pungli) itu dari para pedagang yang cerita kepadanya.
“Kalau saya mikirnya kasihan. Paling minta makan itu juga enggak setiap hari atau bulan itu juga saya sapuin dulu. Eh begitu saya minta, dia (pedagang) ngomong sendiri udah engga bisa, saya udah ngasih semua sama RW 04 (Maman),” katanya.
Baca Juga: Preman Pungli Rp 50 Ribu ke Sopir Truk di Sumut: Cepat Keluarkan!
“Ketua RW sebelumnya enggak (Tarik Iuran), waktu RW bukan dia,” tambahnya.
Dirinya mengaku geram dengan tingkah laku Ketua RW barunya ini. Pasalnya, para pedagang ditarik iuran tanpa sepengetahuannya.
“Saya jadi keamana engga dikasih tau, giliran kehilangan malah saya disalahin,” tegasnya.
Dalam kesempatannya ia bercerita, saat A sedang mengobrol dengan pedagang susu. Tiba-tiba, ketua RT meminta pedagang itu untuk datang kerumah ketua RW, Maman.
A langsung dengan tegas meminta pedagang itu untuk tidak mengunjungi rumah ketua RW 04. Pasalnya, ia menduga, pedagang itu akan ditarik iuran oleh Maman.
Baca Juga: Tak Mampu Bayar Biaya Persalinan, Ibu dan Bayi 'Disandera' di Rumah Sakit Tangerang
“Pak RT nyamper, katanya mau dipanggil RW. Saya bilang jangan, paling mau dimintain jatah RW. Kalau bayar RW, berarti lu enggak hargain saya keamanan. orang keliling kok,soalnya kasihan dagang gitu pak,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Pedagang susu di kawasan Pedurenan, Karang Tengah, Kota Tangerang mengaku keberatan saat dirinya ditarik pungutan sebesar Rp 500 ribu oleh pihak RW 04 di wilayah tersebut. Menurutnya, jumlah tersebut cukup besar untuk pedagang.
“Waktu itu memang peraturan dari pak RW 04, Pokoknya nurut saja cuman karna awalnya tawarannya segitu Rp 500 atau Rp 400 kisaran segitula. lalu segini mahal, saya gak mampu, saya disini cuma ngandelin orang lewat saja kan tau sendiri kan bang,” kata pedagang susu yang tidak mau disebutkan namanya saat ditemui di lokasi, Sabtu (20/11/2021).
“Jujur sangat keberatan, karena kebutuhan dirumah aja udah keteter banget saat ini. Misalnya saya dapat 100 ribu sehari bisalah,. Belum kebutuhan di kampung itu baru makan, belum makan sehari-hari, belum yang lain- lain,” sambungnya.
Kontributor : Muhammad Jehan Nurhakim
Berita Terkait
-
Buntut Kisruh Apdesi Vs Said Didu, Mendes Yandri Soesanto Ingatkan Kades Tak Cawe-cawe Pembebasan Lahan
-
Sadis! Bocah 10 Tahun Disetrum, Dicekoki Miras dan Dibanting di Pabrik Padi, 3 Tersangka Diringkus!
-
Dituduh Mencuri, Bocah 10 Tahun di Tangerang Disetrum hingga Disiram Air Miras
-
Said Didu Tolak Mediasi dengan Apdesi: Apanya yang Dimediasi
-
Bakal Cabut Laporan, Apdesi Siap Selesaikan Perkara Said Didu Lewat Jalur Musyawarah
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
Terkini
-
Eks Kabid BPBD Banten Dituntut 4 Tahun Penjara Gegara Pengadaan Laptop Fiktif
-
Tabrakan Mobil Polisi di Cadasari Pandeglang Diduga Dipicu Karena ODGJ Ngamuk
-
AC Terasa Kurang Dingin? Ini Kemungkinan Penyebabnya
-
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Tangerang Tanggapi Kericuhan Konfercab
-
Pelaku Penganiayaan Sekuriti di Serang Ditangkap, Salah Satunya Anak Anggota DPRD Banten