SuaraBanten.id - Warga Kelurahan Pedurenan, Karang Tengah, Kota Tangerang dihebohkan dengan adanya aksi penarikan iuran kepada Sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), oleh ketua RW 04.
Kabar beredar itu juga dibenarkan Ketua RW 04, Maman Abdul Karim, dia mengaku tidak hanya menarik iuran ke sekolah PAUD saja, sejumlah pedagang pun diperlakukan sama.
Maman beralasan, penarikan iuran kepada para pedagang sebagai uang kebersihan dan keamanan. Selian itu sebagai biaya sewa lahan karena telah menggunakan Fasilitas Umum (Fasum).
“Ya semua untuk kebersihan, keamanan, (Mereka) setor sendiri ke kas RW. Karena (iuran) untuk lingkungan, bukan untuk saya,” kata Maman kepada wartawam di depan kantor Kelurahan Pedurenan, Karang Tengah, Kota Tangerang, Sabtu (20/11/2021)
Baca Juga: Pegawai BPN Lebak Terjaring OTT Polda Banten, Mahasiswa: Badan Pungli Nasional
Maman menjelaskan, iuran yang diminta kepada pedagang bervariasi, seperti pedagang susu yang ditarik sebesar Rp 400 ribu. Sementara untuk pedagang Pecel-lele diminta Rp 500 ribu.
“Rp 500 ribu pecel lele. Menempati fasum. Uang untuk keamanan lingkungan per bulan,” tuturnya.
Saat ditanya mendapatkan arahan dari siapa untuk penarikan iuran? Maman dengan tegas mengatakan, bahwa iuran itu wajar dilakukan. Karena wilayah lain juga melakukan hal yang sama.
“Enggak ada, semua pengurus RW juga begitu,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Ketua RW 04 berinisial MAK membantah menyegel PAUD Anyelir yang berada di Pedurenan, Karang Tengah, Kota Tangerang.
Baca Juga: Bentrok Ormas di Ciledug Tangerang, Empat Orang Diamankan Polisi
Bantahan MAK diungkapkan usai mengikuti mediasi dengan pihak PAUD Anyelir di Kantor Kelurahan Pedurenan, Jumat (19/11/2021).
Kata MAK, penyegelan terjadi lantaran kunci Gedung Posyandu dibawa oleh istrinya. Ia berdalih, istrinya juga turut pergi ke Cibodas bersamanya kemarin.
Maman mengaku tak mengetahui bahwa PAUD Anyelir sedang mengadakan PTM terbatas sejak pekan ini.
“Enggak ada penguncian, jadi gini saya mendadak dijemput sama orang pergi ke Cibodas (Jawa Barat), Kamis (18/11),” kata Maman kepada di wartawan di depan gedung Kelurahan Pedurenan, Kota Tangerang, Jumat (19/11/2021).
"Saya enggak tau ada apa kemarin, saya enggak tau (bila dikunci),” tambahnya.
Maman juga mengatakan, saat ini telah menduplikat kunci Posyandu Anyelir tersebut agar pihak Paud dapat membuka kembali Posyandu tersebut.
“Keputusan tinggal dia datang aja. Disuruh bikin duplikat tiga, saya satu, kader posyandu satu, paud satu. Sudah,” katanya
Sementara itu, Pengelola Paud Posyandu Anyelir, Sukaesih mengatakan bila pihaknya hingga saat ini belum menerima kunci Posyandu Anyelir. Pihaknya justru diminta untuk memiliki gedung sendiri.
“Iya betul dan dia sampai sekarng tidak mau memberi kunci posyandunya,” tandasnya.
Kontributor : Muhammad Jehan Nurhakim
Berita Terkait
-
Sarapan Sehat Bergizi Papua Tengah Sasar Murid dan Guru
-
Buntut Kisruh Apdesi Vs Said Didu, Mendes Yandri Soesanto Ingatkan Kades Tak Cawe-cawe Pembebasan Lahan
-
Sadis! Bocah 10 Tahun Disetrum, Dicekoki Miras dan Dibanting di Pabrik Padi, 3 Tersangka Diringkus!
-
Dituduh Mencuri, Bocah 10 Tahun di Tangerang Disetrum hingga Disiram Air Miras
-
Said Didu Tolak Mediasi dengan Apdesi: Apanya yang Dimediasi
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Eks Kabid BPBD Banten Dituntut 4 Tahun Penjara Gegara Pengadaan Laptop Fiktif
-
Tabrakan Mobil Polisi di Cadasari Pandeglang Diduga Dipicu Karena ODGJ Ngamuk
-
AC Terasa Kurang Dingin? Ini Kemungkinan Penyebabnya
-
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Tangerang Tanggapi Kericuhan Konfercab
-
Pelaku Penganiayaan Sekuriti di Serang Ditangkap, Salah Satunya Anak Anggota DPRD Banten