SuaraBanten.id - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Kabupaten Lebak dr Firman Rahmatullah mengatakan, saat ini kasus Covid-19 di Lebak tersisa 37 orang lagi.
Semuanya kata dia menjalani isolasi dan perawatan di sejumlah rumah sakit di daerah. Pihaknya meminta masyarakat tetap waspada meski kasus Covid-19 mulai menurun.
"Kami minta warga tetap waspada penyebaran virus corona meski kasusnya terjadi penurunan," kata di Lebak, Jumat (5/11).
Kasus pasien aktif COVID-19 yang tersisa 37 orang itu di antaranya mendapatkan perawatan medis di sejumlah rumah sakit dan menjalani isolasi mandiri dengan pengawasan satgas desa, kelurahan, dan puskesmas kecamatan.
Baca Juga: Kasus COVID-19 di Benua Eropa Melonjak Drastis, WHO Beri Peringatan
Pemerintah daerah hingga saat ini bekerja keras untuk percepatan dan penanganan COVID-19, antara lain dengan mengoptimalkan sosialisasi edukasi tentang bahaya virus corona. Kegiatan itu melibatkan pemuka agama maupun tokoh masyarakat setempat.
Selain itu, meminta masyarakat menyukseskan cakupan vaksinasi COVID-19 di daerah itu, sebab semakin banyak warga yang divaksinasi akan semakin kecil warga Kabupaten Lebak yang tertular virus corona.
Pemkab setempat mendorong masyarakat menjalani vaksinasi yang dilaksanakan puskesmas, TNI, dan Polri.
"Kami berharap kasus COVID-19 yang tersisa 37 orang itu menurun hingga nol persen," katanya.
Menurut dia, masyarakat Kabupaten Lebak juga harus meningkatkan kewaspadaan gelombang ketiga penularan COVID-19 yang berpotensi terjadi pada masa libur Natal dan Tahun Baru yang biasanya ditandai dengan peningkatan mobilitas warga. Mobilitas warga yang tinggi riskan terjadi penularan virus.
Baca Juga: Jerman Pecah Rekor Kasus COVID-19, Vaksinasi Dosis Ketiga Diberikan untuk Semua Penduduk?
Ia meminta masyarakat mematuhi protokol kesehatan (prokes) guna pencegahan gelombang ketiga penularan COVID-19.
"Kami akan mengoptimalkan 3T, yakni "testing" (pengetesan), "tracing" (pelacakan), dan "treatment" (pengobatan) untuk penanganan penyebaran virus corona di daerah itu, " katanya.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak, jumlah kasus COVID-19 hingga Jumat (5/11) tercatat 9.089 orang, di antaranya 8.843 orang dinyatakan sembuh, 37 orang isolasi, serta 209 orang meninggal. [Antara]
Berita Terkait
-
Blusukan di Lebak, Ade Sumardi Disambut Ratusan Warga Kampung Cibilik dan Cikeris
-
Luas Lebak Lebih dari Sepertiga Tanah Jawara, Begini Cara Airin Bangun Banten Selatan
-
Ketua Apdesi Lebak Dilaporkan ke Bawaslu Banten, Diduga Ajak Para Kades Menangkan Andra Soni
-
Pembunuhan Bocah Di Lebak Banten, Bentuk Krisis Moral Dan Kegagalan Pemerintah Sejahterakan Rakyat?
-
Gempa 4.4 Magnitudo Guncang Sukabumi, Getarannya Terasa ke Bogor Hingga Garut
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Emiten Makanan Cepat Saji KFC Gigit Jari, Kini "Jagonya" Rugi
-
Prabowo Hapus Utang UMKM, Bikin Rugi Bank?
-
Politisi Gerindra Usul TNI Jadi Petugas Haji, Segini Gajinya
-
Terkuak! Ini Sosok Striker Keturunan yang Segera Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Punya Darah Medan!
-
Batubara Ekspor Sumber Global Energy Dikomplain Vietnam karena Tak Sesuai Nilai Kalori
Terkini
-
Ustaz di Serang Dipolisikan Gegara Remas Payudara Seorang Remaja Putri
-
Dewan Pers Dukung Penuh BRI Fellowship Journalism 2025
-
Publikasikan Indeks Bisnis UMKM Triwulan III 2024, BRI Sebutkan Perlu Penguatan Daya Beli
-
Paguyuban Warga Sunda Cilegon Dukung Robinsar-Fajar di Pilkada Cilegon 2024
-
Oknum Polisi Ditpolairud Polda Banten Diduga Aniaya Wanita Hingga Tewas Karena Mabuk