SuaraBanten.id - Sebuah pabrik korek api di kawasan Pergudangan Sungai Turi, Pakuhaji, Kabupaten Tangerang terbakar, Selasa (2/11/2021).
Pabrik korek api terbakar menyebabkan kepulan asap tebal membumbung ke langit. Hingga kini BPBD Kabupaten Tangerang masih berupaya memadamkan api yang melumat bangunan pabrik korek api itu.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Abdul Munir mengatakan peristiwa itu terjadi pada Selasa (2/11/2021) pukul 15.40 WIB.
"Dua gudang korek api terbakar, saat ini status masih merah," kata Abdul saat ditemui di lokasi, Selasa (2/11/2021).
Abdul mengatakan sebanyak 7 unit mobil pemadam dikerahkan. Hal ini dilakukan agar api tersebut cepat padam.
Dalam kesempatannya, Abdul menjelaskan, hingga saat ini pihaknya belum mengetahui penyebab kebakaran tersebut.
Namun dirinya memastikan, tidak korban jiwa akibat kebakaran hebat tersebut.
"Tidak ada korban jiwa atau nihil, penyebab masih belum diketahui," ungkapnya.
Baca Juga: Pabrik Korek Api di Tangerang Terbakar, Kepulan Asap Hitam Membubung Tinggi ke Langit
Lebih lanjut, Abdul mengakui kesulitan memdamkan api tersebut. Lantaran sulitnya mendapatkan air tambahan.
"Salah satu Kesulitan air untuk pemadam," ujarnya.
Kata dia, pabrik yang terbakar itu memproduksi korek api gas. Hal itu yang menyebabkan api cepat membesar.
"Pabrik korek gas, hingga kini sudah proses pemadaman," katanya.
Abdul juga mengatakan sebanyak 100 anggota pedamam dikerahkan. Mereka dibagi dua titik, guna mempercepat pemadaman.
Kontributor : Muhammad Jehan Nurhakim
Berita Terkait
-
Persita Tangerang Terpuruk, Carlos Pena Bertekad Ubah Situasi!
-
Melihat Ragam Helikopter di Pameran Heli Expo Asia 2025
-
Viral, Protes Biaya Wisuda Rp2,3 Juta, Ortu Murid di Tangerang Malah Dipolisikan Pakai UU ITE
-
Putri Candrawathi Istri Ferdy Sambo Dapat Remisi 9 Bulan karena Sering Begini di Sel...
-
Polisi Ungkap Kronologi Kecelakaan Lamborghini: Oleng Kiri-Kanan, Pengemudi Terancam Sanksi Ganda
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Sidak KLHK Berujung Ricuh di Serang, Wartawan dan Pegawai Humas Dianiaya Ormas Hingga Oknum Brimob
-
Kronologi Pengeroyokan 8 Jurnalis di Pabrik Limbah Serang, AJI Desak Polisi Usut Tuntas
-
Akar Kekerasan di PT Genesis: Jejak Racun Timbal yang Diduga Coba Dibungkam dengan Pukulan
-
Brutal di Jawilan: Liput Pabrik Limbah Bermasalah, Wartawan dan Staf KLHK Dikeroyok Preman
-
Bukan Cuma Lebak, Ini 7 Daerah dengan Kawasan Kumuh Terluas di Banten!