SuaraBanten.id - Pemerintah hingga kini masih memasifkan gerakan vaksinasi di seluruh wilayah. Hal itu dilakukan agar terciptanya Herdimunity sebagai salah satu langkah penanganan Covid-19.
Namun, ada kondisi yang menyebabkan seseorang harus tunda atau jangan divaskin terlebih dahulu jika memiliki penyakit yang akan dijelaskan dalam artikel ini.
Namun, rupanya tak semua orang bisa divaksin atau langsung divaksin. Salah satunya karena yang bersangkutan mungkin saja memiliki penyakit yang akan lebih baik jika tak mendapat vaksinasi.
Menjalani vaksinasi memang cukup aman dilakukan bagi sebagian orang. Namun, ada beberapa kondisi khusus yang mengharuskan seseorang untuk tunda vaksinasi atau bahkan tidak bisa melakukan vaksinasi sekali.
Baca Juga: Info Vaksin Surabaya 30 Oktober 2021
Untuk mereka yang memiliki penyakit komorbid atau penyakit bawaan, di mana tidak boleh langsung diberi vaksin, melainkan harus dikonsultasikan terlebih dahulu sehingga bisa menstabilkan kondisi tubuh agar layak untuk divaksin.
Lantas, kira-kira penyakit apa saja yang tak boleh divaksinasi Covid-19? Berikut terkini.id telah merangkum penjelasan dr. Andi Septiawan, sebagaimana dilansir dari kanal Youtube NDSeptiawan yang tayang pada 27 Oktober 2021 lalu via Portaljember:
- Hipertensi, orang yang memiliki tekanan darah tinggi 180/110 atau bahkan lebih.
- Pernah positif Covid dalam tiga bulan terakhir. Orang dengan kondisi ini tidak boleh divaksin langsung, paling tidak menunggu selama tiga bulan lagi.
- Sedang mengalami ISPA (Infeksi Saluran Nafas Atas), seperti batuk, pilek, atau sesak napas selama tiga hari terakhir. Hal ini ditakutkan terkena gejala Covid-19.
- Ada anggota keluarga positif Covid-19, maka tidak diperbolehkan untuk melakukan vaksinasi karena ditakutkan sudah terinfeksi Corona.
- Mengalami gejala alergi berat, seperti bengkak, sesak napas, dan kemerahan dari vaksin sebelumnya, maka hal ini tidak boleh langsung diberikan vaksin kembali dan segera konsultasi ke dokter.
- Penggunaan obat jangka panjang atau seseorang yang sedang menjalankan terapi dengan penyakit kelainan darah, hal ini membuat seseorang tidak boleh langsung mendapatkan vaksinasi.
- Penderita autoimun sistemik.
- Penderita rematik autoimun dan rematoid artritis akut. Ini juga tidak boleh langsung divaksin.
- Penderita penyakit saluran pencernaan kronis.
- Penderita hipertiroid.
- Penderita HIV, para penderita HIV tidak boleh langsung divaksin hingga keadaan stabil.
Nah, 11 kondisi di atas pun bukan berarti seseorang tidak boleh divaksin sama sekali, melainkan ditunda untuk mendapatkan vaksinasi hingga waktu yang memungkinkan.
Dokter Andi Septiawan jug menyarankan untuk seseorang yang memiliki 11 kondisi tersebut agar segera berkonsultasi dengan dokter spesialis sehingga bisa mendapatkan saran untuk lekas divaksinasi Covid-19.
Berita Terkait
-
Penyakit Jantung Masih Jadi Pembunuh Utama, Penting Tahu Cara Mencegahnya
-
Gawat! Mees Hilgers Terkapar di Lapangan, Ternyata Kena Penyakit Ini
-
Waspada Penyakit Ginjal! Ini Tanda-Tanda yang Muncul di Kulit
-
Pasien Jantung Tipe Ini Dilarang Mudik Lebaran Naik Pesawat, Apa Alasannya?
-
Harapan Baru Bagi Pasien Stroke: Operasi Brain Bypass STA-MCA Tingkatkan Peluang Kesembuhan
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Polresta Solo Apresiasi Masyarakat Manfaatkan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor
-
Bahaya! JP Morgan Soroti Pernyataan Blunder Pejabat RI, Terbukti IHSG dan Rupiah Anjlok
-
IHSG Anjlok 8 Persen, Saham NETV Justru Terbang Tinggi Menuju ARA!
-
IHSG Terjun Bebas, Hanya 15 Saham di Zona Hijau Pasca Trading Halt
-
Tarif Impor Bikin IHSG Babak Belur, Bos BEI Siapkan Jurus Jitu Redam Kepanikan Investor
Terkini
-
Anak Sungai Cisadane di Teluknaga Tangerang Dipenuhi Sampah
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Jadi Langkah Gelap Ruang Jiwa untuk Memperluas Jangkauan Pasar
-
Lahir 2019, Berkat BRI Kini UMKM Unici Songket Silungkang Tembus Pasar Internasional
-
BRI Siapkan Posko Mudik BUMN untuk Kenyamanan Pemudik Arus Balik Lebaran 2025
-
Pendapatan dari Penyewaan Kuda Saat Libur Lebaran di Pantai Begendur Melonjak