SuaraBanten.id - Tiga pekan berlalu, kasus gorong-gorong maut di Kota Tangerang, Banten, belum juga ada kejelasan. Saat ini polisi masih periksa 10 saksi. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kebenaran dari kasus tersebut.
Kasatreskrim Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Bonar R Pakpahan mengatakan dari ke-10 saksi, dua diantaranya berasal dari Telkom dan vendornya.
"Sementara 10 orang yang masih diperiksa, masih kita mintain keterangan. (Dua diantaranya) telkom dan akses telkom (vendor)," kata Bonar saat dikonfirmasi, Kamis (29/10/2021) malam.
Meski kasus telah berjalan tiga pekan, Bonar mengatakan belum ada yang dijadikan sebagai tersangka.
Baca Juga: Cek NIK Kota Tangerang, Lengkap dan Mudah
Menurutnya, dalam penetapan tersangka, pihaknya harus berhati-hati, agar tidak terjadi keselahan.
"Sementara saksi, setelah naik sidik baru naik ini. Soalnya kita harus hati-hati, engga bisa langsung ini (tersangka)," katanya.
Perihal hasil labolatorium sempel air di gorong-gorong masih dalam penyelidikan Puslabfor. Ia memastikan akan merilisnya, bila mengetahui hasil tersebut.
"Belum keluar, kita koordinasi belum itu akan dikonpers untuk hasilnya," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, polisi masih menyelidiki ada atau tidaknya tindak pidana di balik peristiwa kematian tiga pekerja penggali gorong-gorong PT Telkom dan dua warga di Taman Royal 1, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Banten.
Baca Juga: Muncul Ajaran Islam Baru, Alissa Wahid Cari Bapak Baju Merah dan 3 Berita Menarik Lainnya
Penyelidikan tersebut salah satunya dilakukan untuk mendalami unsur kelalaian.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Tembus 12.500 Pelari, Peserta Digiland 2025 Mengalami Kenaikan Hingga 25 Persen
-
BRI Liga 1: Bojan Hodak Sanjung Lapis Kedua Persita Tangerang saat Imbangi Persib Bandung
-
Kisah Dua Calon Haji Bengkulu yang Wafat di Arab Saudi, Apa Penyebabnya?
-
Kejati Jakarta Tetapkan Tersangka ke-10 Kasus Pembiayaan Fiktif PT Telkom, Ini Sosoknya
-
Sebulan Ricky Siahaan Meninggal, Istri Bagikan Kabar Duka Lagi
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
-
Rekomendasi HP Murah Rp1 Jutaan RAM 6 GB: Kamera 50 MP, Baterai Super Awet
-
Rumit! Ini Skenario Semen Padang, Barito Putera dan PSS Sleman Lolos Degradasi
-
Comeback Bela Timnas Indonesia, 10 Keunggulan Stefano Lilipaly
-
Harga Bitcoin Diramal Tembus USD 250.000, Robert Kiyosaki: Beli yang Banyak, Jangan Jual
Terkini
-
Desa Hargobinangun Masuk 40 Besar BRILiaN, UMKM Lokal Terus Berkembang Bersama BRI
-
Akselerasi Inklusi Keuangan di Pedesaan, Bank Mandiri Gandeng BUMDes dan UMKM Lokal
-
Undang Ratusan Industri dan Ormas, Kapolres Cilegon Pastikan Tak ada Ampun Bagi Preman
-
Ketua, Waka Kadin Cilegon, dan Ketua HNSI Jadi Tersangka, Buntut Minta Jatah Proyek Tanpa Lelang
-
Ancam Setop Proyek CAA, Ketua HNSI dan HIPMI Digilir Polda Banten