Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Senin, 25 Oktober 2021 | 16:32 WIB
Salah satu pengunjung menscant aplikasi PeduliLindungi saat ingin masuk Pasar Anyar, Senin (25/10/2021). [Suara.com/ Muhammad Jehan Nurhakim]

SuaraBanten.id - Bagi warga Kota Tangerang yang ingin ke Pasar Anyar ataupun Pasar Poris kini Pemkot Tangerang kini harus menggunakan Aplikasi PeduliLindungi. Penarapan aplikasi tersebut di dua Pasar tradisional itu dilakukan untuk menekan penularan Covid-19.

Dirut PD Pasar Kota Tangerang, Titien Mulyati mengungkapkan minggu lalu masih tahap sosialisasi. Tapi saat ini sudah masuk dalam proses penerapan walau masih banyak keterbatasan.

Menurutnya, penerapan PeduliLindungi di pasar tradisional tidak bisa dibandingkan dengan pusat perbelanjaan mall.

“Saat ini kita masih menerapkan di dua pasar, yang memang sudah diajukan ke Kemenkes dan Kemendag dan disetujui," ungkap Titien, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (25/10/21).

Baca Juga: PTM Terbatas Tingkat SD di Kota Tangerang

"Sedangkan pasar lainnya, hingga saat masih sosialisasi dan tahap persiapan namun tetap melakukan pengawasan protokol kesehatan yang ketat. Tapi, harapannya nanti bisa di semua pasar,” imbuhnya.

Kata Titien, penerapan aplikasi PeduliLindungi di lingkungan pasar tidak pada konteks kewajiban saat ingin masuk pasar. Namun, masih tahap mengajak atau mendorong masyarakat untuk peduli akan pentingnya vaksinasi untuk kehidupan kita saat ini.

Ia juga memastikan, PD Pasar berusaha menambah rasa aman dan nyaman bagi pedagang dan pengunjung dengan adanya aplikasi PeduliLindungi.

“Tidak bisa dipungkiri tidak mudah menerapkan ini pada lokasi pasar. Tapi kita berusaha semaksimal mungkin, memastikan yang belanja dan yang menjual itu sudah mendapatkan vaksin," ujarnya.

"Pastinya, yang kita kerjakan sekarang supaya kenyamanan dan keamanan untuk berbelanja di pasar rakyat itu bisa didapatkan. Caranya, dengan mengimplementasi PeduliLindungi,” pungkas Titien.

Baca Juga: Razia Rumah Kos di Tangsel, Satpol PP Amankan Dua PSK di Bawah Umur

Terpisah, salah satu pengunjung Pasar Anyar, Dio mengaku ini jadi kali pertama ia scan PeduliLindungi di Pasar Anyar, sebelumnya belum ada.

Menurutnya, langkah ini memang sedikit rumit jika ingin memasuki kawasan pasar. Namun, buat Dio sedikit rumit untuk kebaikan banyak orang kenapa tidak.

“Buat saya si bagus ya, kalau bisa disemua pasar di Kota Tangerang diterapkan hal serupa. Karena, dengan aplikasi PeduliLindungi kita bisa lebih merasa aman, karena semua pengunjung berarti sudah divaksinasi. Walau masih ada yang tidak scan barcode, buat saya si ayolah mulai beradaptasi dengan cara ini buat kebaikan kita bersama, baiknya si jangan egois,” ungkap Dio.

Kontributor : Muhammad Jehan Nurhakim

Load More