SuaraBanten.id - Novel Bamukmin selaku Wakil Srkretaris Jendral (Wasekjen) Persaudaraan Alumni 212 baru-baru ini memberikan rapor merah untuk Presiden Jokowi atau Joko Widodo.
Rapor merah Jokowi diberikan atas evaluasi caranya memimpin Indonesia selama dua tahun ini.
Kata Novel, rapor merah Jokowi diberikan untuk hampir segala bidang. Karenanya, sudah sepantasnya Jokowi sadar diri dan legowo mundur dari jabatannya.
Novel mengungkapkan, hal itu sesuai dengan aturan dalam TAP MPR Nomor 6 Tahun 2001.
“Harus sadar diri untuk mengundurkan diri seusai TAP MPR Nomor 6 Tahun 2001,” ucap Novel Bamukmin di Jakarta, Rabu (20/10/2021) dikutip SuaraBanten.id dari Terkini.id-Jaringan Suara.com.
Novel juga membahas soal hukuman yang diterima Habib Rizieq Shihab terkait pelanggaran protokol kesehatan.
Menurutnya, Jokowi juga kerap kali melakukan pelanggaran prokes di sejumlah kunjungannya ke daerah.
Dalam kesempatan itu, Novel juga menegaskan bahwa cara penanganan Jokowi terkait fenomena pandemi terburuk di dunia.
“Terburuk di dunia, sampai jumlah korban Covid-19 di Indonesia pernah nomor satu dunia,” ucap Novel.
Baca Juga: Survei CPCS: 61,7 Persen Responden Puas Kinerja Jokowi-Ma'ruf
Labih lanjut, Novel membahas RUU HIP yang diinisiatori oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) membuat rezim Jokowi sangat berbahaya.
Kata dia, RUU HIP ingin mengganti Pancasila dengan Trisila atau Ekasila. Novel beranggapan, kemungkinan Indonesia ke depannya akan menjadi surga bagi sosok Komunis dan juga koruptor.
“Yang pasti Indonesia menjadi surga untuk komunisme, aliran sesat, penista agama, koruptor, kemaksiatan, dan kemungkran,” ucap Novel Bamukmin.
Tag
Berita Terkait
-
Gibran Rakabuming Raka Digugat Rp125 Triliun, Apakah Kekayaan Sang Wakil Presiden Cukup?
-
PSI Bongkar Upaya Adu Domba Jokowi-Prabowo: Dalang di Balik Kerusuhan Terungkap?
-
UGM Siapkan Strategi Baru? Roy Suryo Ungkap Kejanggalan Pernyataan Rektor Soal Ijazah Jokowi
-
Bebas Subuh Dan Dikawal: Strategi Rahasia Pembebasan Bambang Tri, Hindari Wartawan?
-
Bebas Subuh Dan Dikawal: Strategi Rahasia Pembebasan Bambang Tri, Hindari Wartawan?
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Kisah Bumbi, Produk Popok Ramah Lingkungan Binaan BRI
-
Libur Tenang dengan BRI: Weekend Banking, BRImo & Layanan 24 Jam Siap Sedia
-
Tradisi 1939 Hidup Kembali! Tangerang Gelar Arak-arakan Perahu Maulud Penuh Suka Cita
-
Hari Pelanggan Nasional, Direksi BRI Turun Langsung Sapa Nasabah di Berbagai Daerah
-
Kok Bisa Makanan Basi Lolos? Ombudsman Bongkar Titik Rawan Program Makan Bergizi Gratis di Banten