SuaraBanten.id - Belum lama ini permukiman warga Baduy terbakar membuat puluhan massyarakat suku Baduy kehilangan tempat tinggal.
Untuk tempat tinggal sementara, warga Baduy membangun tenda menggunakan tiang bambu dan terpal sebagai atapnya. Tenda tersebut dijadikan tempat tinggal sementara para korban kebakaran.
Diketahui, permukiman warga Baduy terbakar terjadi di Kampung Cepak Huni, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten.
Masyarakat juga sebelumnya sudah menerima bantuan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG 18 Oktober 2021 Pandeglang-Lebak Banten
Salah satu warga Baduy yang menjadi korban kebakaran,Sardi mengatakan, karena rumahnya sudah tiada, jadi tenda ini sebagai rumah sementara.
“Rumah sama isinya ludes semua, jadi untuk sementara bikin tenda seadanya dulu,” katanya.
Pada tenda juga diisi oleh masing-masing keluarga korban kebakaran. Di dalam tenda warga juga sudah disediakan makanan yang berasal dari bantuan para relawan.
Untuk tempat tidurnya, Sardi membuat amben yang terbuat dari bilah bambu, supaya keluarganya lebih nyaman.
“Buat tidur anak-anak, karena kalau cuma pakai terpal aja kasian. Kedinginan nanti,” katanya.
Baca Juga: Korban Kebakaran di Baduy Tinggal di Pengungsian, Berharap Pemerintah Bangunkan Rumah
Di tempat yang sama, Mukri Ketua RT kampung Cepak Huni mengharapkan semoga ada tim kesehatan di tempat pengungsian ini.
“Kita harap juga ada tim kesehatan di sini, karena dikhawatirkan adanya warga yang sakit,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Sidang Vonis Anak Terduga Pembunuh Ayah-Nenek di Lebak Bulus Digelar Secara Terbuka
-
Rano Karno Sebut Tarif Park and Ride Lebak Bulus Bakal Naik Imbas Revitalisasi, Segini Besarannya
-
Rano Karno Resmikan Transjabodetabek D41 Sawangan-Lebak Bulus, Begini Rutenya
-
Nasib Digantung Selama di Penjara, Bocah Pembunuh Ayah-Nenek di Lebak Bulus Gugat Polisi
-
Fachry Albar Ditangkap di Rumahnya: Positif Konsumsi Sabu, Ganja, Kokain, dan Alprazolam!
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
-
Sosok Chasandra Thenu, Selebgram Ambon Akui Dirinya Pemeran Video Viral 1,6 Menit
-
Harga Emas Antam Kembali Longsor, Kini Dibanderol Rp 1.907.000/Gram
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
Terkini
-
Kelebihan Bayar Lahan RSUD dan Puspemkab Tangerang Rp26 Miliar Disorot BPK
-
Ekspor Banten di Smester 1 Capai 3,6 Dolar Amerika
-
17 SPBU di Lebak Banten Tak Terdaftar Sebagai 'Wajib Pajak'
-
Kasus Kekerasan Seksual Marak, Wali Kota Tangsel Minta RT Hingga Camat Turun Tangan
-
Ditinggal Kerja ke Arab Saudi, Gadis 9 Tahun di Serang Dicabuli Pacar Sang Ibu