SuaraBanten.id - Seorang warga Palembang, Sumatra Selatan ditangkap polisi gara-gara tepergok melakukan perampokan.
Pelaku, yang berinisial WH (34), melakukan aksinya dengan cara memecah kaca mobil.
WH diamankan usai melakukan aksinya di samping kantor Kanwil, Jalan Fatah Hassan Sumur Pecung, Kota Serang, Jumat 15 Oktober 2021.
Kapolres Serang Kota AKBP Maruli Ahiles Hutapea mengatakan, ada tiga pelaku yang merupakan spesialis perampokan dengan modus pecah kaca untuk mengambil barang berharga milik korban.
“Pelaku ada tiga orang, mereka menggunakan motor saat menjalankan aksi. Yang berhasil diamankan baru satu orang,” katanya.
Maruli mengatakan, pelaku sudah tiga kali melakukan aksinya di Kota Serang, mereka tinggal di Kramatwatu. Saat beraksi, para pelaku ini mengintai dulu calon korban.
Calon korban yang diintai saat itu baru keluar dari bank BCA cabang Serang. Kemudian pelaku mengikuti korbanya sampai lingkungan Ciceri.
“Dimana korban diintai, dibuntututi saat korban berhenti makan bakso disitu pelaku melakukan aksinya, saat lengah pelaku memecahkan kaca belakang sebelah kiri untuk mengambil barang milik korban,” katanya.
Beruntung dalam kejadian tersebut, korban mengetahui adanya suara pecahan kaca dan langsung mengecek kendaraan yang saat itu pelaku masih berusaha mengambil barang milik korban.
Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Kota Serang, Sabtu 16 Oktober 2021
“Saat ambil barang terjadi tarik menarik barang yang diduga isi uang ternyata isi keperluan bayi, korban juga sempat menjerit dan petugas yang ada di TKP langsung mengamankan satu pelaku dua lainya melarikan diri, masih dalam pengejaran,” tegasnya.
Sementara itu korban Fida Aulia (29) mengaku sudah mengetahui mobil yang ia kendarai sudah diintai oleh oleh tidak di kenal sejak dari bank.
“Memang dari bank sudah diawasi, ban mobil saya dikempesin, saya jalan ke bakso itu sudah kempes. Tidak lama kemudian ada pecahan, langsung lari ke mobil setengah badan pelaku masih di dalam mobil akhirnya saya tarik, saya teriak,” paparnya.
Dalam aksi ini pelaku terancam pasal 363 KUHP dengan ancaman pidana penjara paling lama 9 tahun.
Berita Terkait
-
Jadwal SIM Keliling Kota Serang, Sabtu 16 Oktober 2021
-
Rampok dan Pukuli Wanita Pakai Kunci Roda di Angkot, IS Ternyata Sopir Tembak
-
Viral! Suaminya Ketahuan Selingkuh, Wanita Ini Ngamuk-ngamuk dan Pecahkan Kaca Mobil
-
Jadwal SIM Keliling Kota Serang, Jumat 15 Oktober 2021
-
Jadwal SIM Keliling Kota Serang, Kamis 14 Oktober 2021
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
Bukan Cuma Lebak, Ini 7 Daerah dengan Kawasan Kumuh Terluas di Banten!
-
Mengurai Benang Kusut Kawasan Kumuh Banten Selatan, Lebak Jadi Fokus Utama Andra Soni dan Dimyati
-
BRI Group Raih 3 Penghargaan Prestisius dari Euromoney Awards for Excellence 2025
-
Investasi di Banten Peringkat 5 Nasional, Tembus Rp60,7 Triliun, Serap 110 Ribu Tenaga Kerja
-
QLola by BRI Dorong Transformasi Digital Korporasi dan Universal Banking