SuaraBanten.id - Wali murid dan siswa yang menjalani Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang belum divaksin diimbau untuk segera mengikuti vaksinasi Covid-19 untuk mendukung pelaksanaan PTM. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang dr Dini Anggraeni melalui keterangan persnya.
Dini mengatakan, vaksinasi sangat mendukung PTM dan menjaga anak-anak Kota Tangerang dari paparan virus Covid-19 kategori berat.
“Mereka yang ditemukan terpapar kini hanya menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing,” kata Dini dalam keterangannya, Kamis.
Kata Dini, vaksinasi cukup memberikan gambaran dengan data yang akurat jika dengan capaian vaksinasi yang tinggi positif rate PTM terbatas sangat kecil dan ct value yang cukup tinggi.
Baca Juga: Soal Pekerja Tewas di Gorong-gorong di Cipondoh Tangerang, Ini Kata Polisi
Maka PTM terbatas di Kota Tangerang tetap bisa dilaksanakan dengan kondisi aman. Kemudian pihak sekolah juga terus mengaktifkan satgas yang telah dibentuk bersama dengan pengamatan rutin oleh puskesmas setempat.
"Kami mengimbau kepada siswa untuk selalu menerapkan protokol kesehatan mulai dari rumah hingga pulang kembali setelah sekolah. Pengawasan oleh pihak sekolah juga harus optimal terutama Satgas kelas," katanya.
Sebelumnya Dinas Kesehatan menyebutkan jumlah warga sekolah yang terkonfirmasi COVID-19 bertambah 42 orang dari sebelumnya 27 orang sehingga totalnya kini ada 69 orang. Adapun yang terkonfirmasi adalah guru, petugas TU dan siswa.
Warga sekolah yang diketahui positif tersebut tidak mengalami gejala dan merupakan hasil skrining oleh Dinas Kesehatan kepada SMP yang telah melaksanakan PTM.
Siswa yang terkonfirmasi positif pun bukan berasal dari satu sekolah melainkan dari 20 sekolah. Sehingga hanya ada satu siswa dalam satu kelas maupun satu sekolah.
Baca Juga: Korban Tewas Akibat Hirup Gas Beracun di Cipondoh Tangerang Bertambah, Jadi Lima Orang
Diketahui siswa yang terkonfirmasi tersebut berasal dari paparan diluar sekolah seperti berpergian ke luar kota, ke pusat belanja hingga adanya interaksi sosial di luar sekolah.
Berita Terkait
-
Jadwal SPMB Banten 2025 Jenjang SD, SMP, dan SMK/SMA: Ada Syarat Terbaru
-
Bareskrim Klaim Masih Tunggu Hasil Audit KKP, Kasus Pagar Laut Kades Kohod Mandek?
-
Kawasan Industri Karya Indah Diresmikan, Mampu Tampung Ribuan Tenaga Kerja Baru
-
BRI Liga 1: Bojan Hodak Sanjung Lapis Kedua Persita Tangerang saat Imbangi Persib Bandung
-
Hasil BRI Liga 1: Gol Telat Ryuji Utomo Buyarkan Kemenangan Persib Bandung
Tag
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
Pilihan
-
MIMPI di Belantara Jambi: Mahasiswa Ubah Harapan Masyarakat Suku Anak Dalam
-
5 Rekomendasi HP Samsung Murah dengan Spesifikasi Gahar Terbaru Juni 2025
-
7 Moisturizer Terbaik Lembapkan Wajah Kuatkan Skin Barrier: Bye-bye Kulit Kusam!
-
4 Rekomendasi Skincare Mengandung Glycolic Acid, Manjur Atasi Flek Hitam Cegah Penuaan
-
Update Market Value Pemain Timnas Indonesia H-1 Lawan Jepang, Siapa Melonjak?
Terkini
-
Kasus Pemerkosaan Siswi SMK di Serang Banten Mandek 3 Tahun, Polisi Angkat Suara
-
Tiga Tradisi di Banten Masuk Karisma Event Nusantara 2025, Salah Satunya Seba Baduy
-
5 Kandidat Calon Sekda Banten Diajukan ke Mendagri
-
Polda Banten Tetapkan 2 Tersangka Baru Kasus Kadin Cilegon Minta Jatah Proyek Rp5 T
-
Penyelundupan Sabu 40 kg Jaringan Aceh-Banten Terungkap, Digagalkan Petuas Bea Cukai