SuaraBanten.id - Sekira pukulahan warga menggelar demo di Legok, Tangerang tepatnya di Jalan Raya Parung Panjang tepatnya di Pertigaan Dasim, Cirarab, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, Sabtu (25/9/2021) malam.
Warga amuk tronton yang melintas di jalan tersebut hingga lampiaskan kemarahan ke Pos Pantau Dishub.
Masa menutup akes jalan lantaran masih banyak truk tanah atau tronton yang berkeliaran di luar jam operasional.
Namun pelanggaran tetap terjadi meski sudah ada Perbup No. 46 Tahun 2018 yang di dalamnya diatur jam operasional truk bermuatan barang atau tronton mulai 22.00-05.00 WIB
Kerena banyak tronton yang berkeliaran diluar jam operasional Jalan Parung Panjang-Legok jadi rawan kecelakaan.
Warga yang kesal kemudian membakar ban bekas di tengah jalan. Lebih dari itu, para warga juga mendatangi Pos Pantau Dishub Kabupaten Tangerang dan melakukan aksi corat-coret.
Tulisan Pos Pantau pada pos pengawasan dishub dirubah oleh warga menjadi “Pos Pungli”. Bahkan, warga juga menuliskan kalimat “Dishub Kabupaten Tangerang Tidak Berguna”.
Dari video yang beredar, aksi massa berujung pada pengrusakan sebuah mobil tronton. Warga yang sudah tersulut emosi menghadangnya kemudian melempari dengan batu dan kayu hingga kaca depan mobil pecah.
Sementara, sang sopir yang keluar dari pintu kemudi langsung lari terbirit-birit sambil berteriak meminta tolong lantaran takut menjadi sasaran amukan warga.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG 27 September 2021 Tangerang Banten
Saat dikonfirmasi, Camat Legok Cucu Abdurrosyied, membenarkan aksi demonstrasi itu dipicu oleh kekesalan warga karena banyaknya truk tanah yang beroperasi di luar jam yang sudah ditentukan.
“Iya aksi demonya semalam. Mereka (warga) meminta para sopir tronton yang ‘nakal’ ini bisa mematuhi jam operasional sesuai Perbup No. 46 Tahun 2018,” Kata Cucu Kepada BantenHits-Jaringan SuaraBanten.id.
Meski begitu, menurut dia, pemerintah daerah melalui kecamatan dan dinas perhubungan sebenarnya sudah sering melakukan razia terhadap truk tanah atau tronton yang melanggar jam operasional.
Namun, karena keterbatasan personil proses pengawasan atau pemantauan belum bisa dilakukan secara maksimal.
“Kami sudah sering melakukan razia tapi karena terbatasnya personil baik dari dishub dan kecamatan sendiri, sehingga masih ada saja sopir-sopir ‘nakal’ yang melanggar jam operasional,” Terangnya
Kendati demikian, dikatakan Cucu, saat ini situasi sudah kembali kondusif. Sejak semalam para warga yang berunjuk rasa juga sudah membubarkan diri dengan tertib.
Tag
Berita Terkait
-
Viral, Protes Biaya Wisuda Rp2,3 Juta, Ortu Murid di Tangerang Malah Dipolisikan Pakai UU ITE
-
Putri Candrawathi Istri Ferdy Sambo Dapat Remisi 9 Bulan karena Sering Begini di Sel...
-
Polisi Ungkap Kronologi Kecelakaan Lamborghini: Oleng Kiri-Kanan, Pengemudi Terancam Sanksi Ganda
-
BRI Super League: Carlos Pena Buka Suara soal Debut Perdana Hokky Caraka
-
Konvoi Kebut-kebutan saat 17 Agustus, Polisi Ungkap Sanksi Kasus Tabrakan Lamborghini di Tangerang
Terpopuler
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Saham Jeblok, Bos Danantara Ungkap Soal Isu Ambil Alih BCA Secara Gratis
-
Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
-
Besok, Mees Hilgers Hengkang dari FC Twente, Menuju Crystal Palace?
-
Pemain Keturunan Liga Inggris Bahas Timnas Indonesia, Ngaku Punya Sahabat di Skuad Garuda
-
Phwa Sian Liong yang Bikin Soviet Mati Gaya: Hilang di Google, Tak Sempat FYP Tiktok
Terkini
-
Mengurai Benang Kusut Kawasan Kumuh Banten Selatan, Lebak Jadi Fokus Utama Andra Soni dan Dimyati
-
BRI Group Raih 3 Penghargaan Prestisius dari Euromoney Awards for Excellence 2025
-
Investasi di Banten Peringkat 5 Nasional, Tembus Rp60,7 Triliun, Serap 110 Ribu Tenaga Kerja
-
QLola by BRI Dorong Transformasi Digital Korporasi dan Universal Banking
-
BRI Resmi Hadir di Taiwan, Permudah Akses Keuangan 400 Ribu Diaspora Indonesia