Beristri 4 dan Membangun Puluhan Rumah Warga Miskin, Ini Sosok Iskandar Jamaludin Firdos

SuaraBanten.id - Iskandar Jamaludin Firdos asal Mandalawangi, Pandeglang mendadak viral di media sosial. Pria yang kerap disebut Raja Iskandar Jamaludin Firdos mengaku keturunan Kesultanan Banten.

Pria juga sering disebut Baginda Iskandar Jamaludin Firdos ini mengaku keturunan dari Sultan Hasanuddin ini kabarnya beristri empat.

Ia juga membangun 30 rumah warga miskin di tiga kecamatan di Kabupaten Pandeglang, yakni Pagelaran, Menes, dan Mandalawangi.

Dikonfirmasi terkait hal tersebut, Camat Pagelaran, Holil Marjuki menyambut baik aksi sosial yang dilakukan Iskandar Jamaludin Firdos di wilayah Pagelaran.

Baca Juga: Viral Raja Iskandar Jamaluddin Firdos di Pandeglang, Ngaku Keturunan Sultan Banten

“Kami apresiasi atas langkah Tuan Raja yang telah membantu membangunkan rumah warga kami. Mudah – mudahan ke depan ada lagi kegiatan seperti ini di desa yang lain di Pagelaran,” tutur Camat Holil saat hadir dalam acara serah-terima kunci di Lapangan Bola, Desa Surakarta, Kecamatan Pagelaran, Minggu (19/9/2021) lalu.

Pantauan BantenHits.com-Jaringan SuaraBanten.id pakaian yang dikenakan Iskandar Jamaludin Firdos memang menyerupai raja di masa keislaman.

Saat acara serah-terima kunci rumah, Iskandar Jamaludin Firdos duduk di kursi yang didesain seperti singgasana dengan diapit oleh empat orang perempuan yang kabarnya merupakan istri pria itu.

Belum diketahui siapa empat perempuan yang mendampingi Iskandar Jamaludin Firdos. Namun, suara bisik-bisik warga di lokasi menyebutkan ke empat wanita cantik itu adalah istri – istrinya.

Saat acara serah terima, Iskandar Jamaludin Firdos tak terlihat berkata-kata di depan warga. Hanya ada perwakilan keluarga bernama Ali yang menyampaikan sambutan.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG 22 September 2021 Pandeglang-Lebak Banten

“Hari ini kami secara simbolis menyerahkan kunci rumah yang dibangun baginda raja kepada para pemiliknya,” ungkap Ali.

Dikatakannya lagi, selain membangun rumah warga kurang mampu, kegiatan sosial lainnya pun juga dilakukan seperti santuan anak yatim.

“Ini bentuk kepedulian Tuan Raja terhadap warga yang kurang mampu,” katanya.