SuaraBanten.id - Baru-baru ini beredar video mantan aktifis Hizbut Tahrir Indonesia atau HTI memberi kesaksian soal cara merekrut anggota viral di media sosial.
Dalam video itu, disebutkan HTI rekrut siswa pintar namun ilmu agamanya Nol.
Ia juga mengungkap HTI mendatangi sekolah favorit dan kampus favorit untuk merekrut anggota.
Video pengakuan mantan aktivis HTI soal cara ormas Hizbut Tahrir Indonesia merekrut simpatisan mereka tersebut viral usai diunggah pengguna Twitter, AV4tarPemburu.
Baca Juga: Sambut HUT RI, Warga di Lampung Selatan Malah Kibarkan Bendera HTI di Rumahnya
Unggahan netizen itu juga ikut dibagikan Mantan Politisi Demokrat Ferdinand Hutahaean, seperti dilihat pada Senin 20 September 2021.
Netizen tersebut menuliskan narasi yang isinya mengungkap kembali pernyataan mantan aktivis HTI itu. Menurutnya, Hizbur Tahrir sudah ada di Indonesia sejak zaman Orde Baru.
Namun, kata sang netizen, anggota ormas terlarang tersebut tidak berani tampil ke publik seperti masyarakat pada umumnya.
“Pernyataan mantan aktivis HTI, gerakan ini sudah ada sejak ada zaman Soeharto, mereka gak berani tampil nyamar seperti masyarakat umumnya,” cuit netizen AV4tarPemburu dikutip Terkini.id-Jaringan Suara.com.
Dilihat dari video tersebut, tampak sang mantan aktivis HTI itu menyebut bahwa di zaman pemerintahan Soeharto pergerakan Hizbut Tahrir agak terbatas.
Baca Juga: Netizen Kecam Pernyataan Wapres Ma'ruf Amin
“Di zaman saya masih agak terbatas, karena di rezim Orde Baru kan sangat ketat, zaman Pak Harto,” ujar mantan aktivis HTI itu.
Selain itu, simpatisan Hizbut Tahrir juga jarang berpakaian muslim tapi mengenakan kemeja berkerah agar tak dicurigai pemerintah kala itu.
“Di Hizbut Tahrir itu dulu jarang aktivis Hizbut Tahrir berpakaian seperti ini, berpakaian ada kerahnya supaya tidak dicurigai pemerintah dalam rangka menyelamatkan gerakannya,” tuturnya.
Lebih lanjut, sang mantan aktivis HTI kemudian menilai bahwa Hizbut Tahrir akhirnya bisa berhasil menjadi ormas besar di Indonesia.
“Akhirnya berhasil besar di Indonesia. Indonesia termasuk negara paling terakhir melarang keberadaan ormas itu,” ungkapnya.
Ia pun lantas membeberkan bagaimana cara HTI bisa masuk ke Indonesia dan merekrut banyak simpatisan mereka.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Marak Ormas Buat Ulah, Komisi II DPR Ingatkan: Kita Pernah Bubarkan HTI dan FPI
-
Pria Ini Berjuang Selama 16 Tahun untuk Masuk Kampus Top Impian, Hasilnya Mencengangkan
-
Dituding Terkait HTI, Begini Klarifikasi Penyelenggara Acara Metamorfoshow di Depan Polisi
-
Kelompok Diduga HTI Bikin Acara Undang Ribuan Anak Muda Di Taman Mini, Begini Kata TMII Dan Polisi
-
HTI dan FPI Bakal Hidup Lagi Kalau AMIN Menang Pilpres, Begini Jawaban Berkelas Anies
Tag
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
Oh Nasibmu MU: Tak Pernah Kalah, Sekali Tumbang Justru di Laga Final
-
Tottenham Hotspur Juara Liga Europa, Akhiri 17 Tahun Puasa Gelar
-
5 Rekomendasi Skincare Wardah Terbaik, Bahan Alami Aman Dipakai Sehari-hari
-
Mau Masuk SMA Favorit di Sumsel? Ini 6 Jalur Pendaftaran SPMB 2025
-
Mobilnya Dikritik Karena Penuh Skandal, Xiaomi Malah Lapor Warganet ke Polisi
Terkini
-
Miris! Tiga Tahun Puluhan Siswa SD di Pandeglang Belajar di Teras Sekolah
-
Ratusan Ojol Kepung Pendopo Gubernur Banten, Tolak 'Ongkos Murah' dan Minta Naikan Argo
-
Paspampres Gadungan yang Tipu Ratu Zakiyah, Istri Mendes Dituntur 2,5 Tahun Penjara
-
Ada 3 Link DANA Kaget Hari Ini, Buruan Klaim Sebelum Kehabisan!
-
Desa Hargobinangun Masuk 40 Besar BRILiaN, UMKM Lokal Terus Berkembang Bersama BRI