Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Jum'at, 17 September 2021 | 10:07 WIB
Ruhut Sitompul bahas RAPBD DKI Jakarta 2020. (YouTube/Ruhut P Sitompul)

SuaraBanten.id - Aksi Krisdayanti blak-blakan bocorkan gaji DPR RI belakangan mengegerkan publik. Krisdayanti bocorkan gaji DPR RI saat hadir dalam kanal YouTube Akbar Faizal.

Bukan hanya bocorkan gaji DPR RI, KD juga membongkar tunjangan anggota DPR RI.

Mengomentari hal tersebut, politisi PDIP Ruhut Sitompul menuding Akbar Faizal merupakan biang kerok Krisdayanti bocorkan gaji DPR RI.

Meski demikian, ia mengaku bangga dengan Krisdayanti yang berani mengungkap ini kepada publik. Dia begitu bangga, karena KD sama dengannya yakni sama-sama kader PDIP.

Baca Juga: Anggota Komisi Informasi Apresiasi Krisdayanti: Keterbukaan Informasi yang Diperjuangkan

Tetapi terlepas dari itu, dia mengaku, jawaban KD soal gaji anggota DPR dipancing lebih dulu oleh Politisi Nasdem Akbar Faizal di channel Youtubenya.

“Jujur saja, ini yang ramai kita perdebatkan biang keroknya sebenarnya Akbar Faizal, yang notabene 2 periode menjadi anggota DPR. Dia juga alumni sana. Ini namanya kura-kura dalam perahu, pura-pura tidak tahu,” kata dia di Dua Sisi, dikutip Hops.id, Jumat 17 September 2021.

Walaupun begitu, dia tetap mengaku bangga pada pernyataan KD, termasuk pada Junimart Girsang, anggota MKD DPR yang juga kader PDIP. Junimart sendiri pada diskusi itu membuka sejumlah hal terkait fakta-fakta gaji anggota dewan, sampai pada upaya main curang sejumlah pihak demi mendapat uang lebih dari DPR.

“Saya tahu ketika orang lain keringat dingin tak berani datang ke forum seperti ini, tapi kader-kader kami berani.”

Menurut Ruhut, ketika dia menjadi anggota DPR, dirinya selalu clear membuat laporan soal pengambilan pendapatan dari dewan. Termasuk dana-dana baik itu kunjungan kerja, kunjungan ke wilayah dapil, sampai reses.

Baca Juga: LENGKAP Daftar Gaji Krisdayanti Sebagai Anggota DPR, Ratusan Juta!

Sebab ada juga anggota dewan yang curang coba mengambil dana kunjungan, tetapi sebenarnya tidak melakukan kegiatan. Oknum DPR itu justru memalsukan foto dengan mengubah tanggal, mengeditnya, dan sebagainya sampai akhirnya tetap ketahuan.

“Kalau kita bikin semua laporan, semua jelas pertanggungjawabannya,” kata Ruhut.

Load More