Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 17 September 2021 | 09:45 WIB
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie ditemui di Pusat Pemkot Tangsel, Jumat (20/8/2021). [SuaraJakarta.id/Wivy Hikmatullah]

SuaraBanten.id - Makin banyak pengangguran di Tangerang Selata, Banten di masa PPKM Level 3. Jumlahnya hingga 84.000 orang.

Hal itu tercatat dalam Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangsel menyatakan gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di masa pandemi Covid-19 di tahun 2021 ini terus berlanjut.

Menurut Kepala Disnaker Tangsel Sukanta, data per Agustus 2021, sebanyak 84.000 warga kota termuda dari Provinsi Banten ini menjadi pengangguran.

“Ya penyebabnya selain banyaknya perusahaan di Kota Tangsel yang gulung tikar, juga banyaknya para pelajar dan mahasiswa lulus sekolah, serta kesulitan mendapatkan pekerjaan,” terang Sukanta di kawasan Taman Tekno, BSD, Kamis (16/9/2021).

Kendati demikian, lanjut Sukanta, jumlah tersebut terbilang sedikit bila dibandingkan dengan jumlah di wilayah tetangga seperti Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang.

Baca Juga: COVID-19 di Karimun Kepri Belum Reda, Kematian Pasien Masih Tinggi

“Data 84.00 itu ya pasti bertambah, apalagi pandemi belum berakhir. Selain tenaga kerja ter PHK, Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangsel, mencatat 83 usaha merumahkan karyawannya akibat pandemi,” pungkasnya.

Load More