SuaraBanten.id - Seorang tenaga kesehatan (Nakes) cantik Puskesmas Distrik Kiwirok, Gabriela Meilan (22) diserang dan dilecehkan KKB Papua atau Kelompok Kriminal Bersenjata Papua.
Nakes cantik diserang dan dilecehkan KKB Papua ditemukan tidak bernyawa, Rabu (15/9/2021).
Hingga kemarin jenazah Gabriela belum bisa dievakuasi dari lokasi karena terkendala peralatan dan cuaca yang tidak mendukung.
“Rencana dilakukan evakuasi pengangkatan jenazah dari jurang Kamis (16/9),” kata Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo saat dilansir dari hops-Jaringan Suara.com, Jumat (17/9/2021).
Baca Juga: Ratusan Tenaga Kesehatan di Papua Long March dan Bakar Seribu Lilin
Sementara, lanjut Cahyo, untuk untuk satu tenaga kesehatan (nakes) lainnya hingga saat ini masih dilakukan pencarian oleh tim gabungan yang ada di Kiwirok.
Sebagaimana diketahui, KKB melakukan aksi kriminal di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang (Pegubin) pada hari Senin, 13 September 2021.
Teroris KKB lecehkan perawat dan menganiaya dokter hingga mengalami patah tulang pada lengan. Selain itu, teroris KKB juga membakar Puskesmas Kiwirok dan menganiaya para tenaga kesehatan (nakes).
Teroris KKB yang diperkirakan berjumlah 50 orang, menyerang 6 nakes yang sedang bertugas.
Sontak serangan yang dilakukan secara tiba-tiba itu membuat empat nakes berusaha menyelamatkan diri dengan cara melompat ke dalam jurang, sedangkan dua nakes dinyatakan hilang.
Baca Juga: KSP Minta KKB Menghentikan Serangan dan Aksi Teror di Papua
Ditikam belati, dipukul besi, kena busur tanah, hingga dilecehkan.
Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito mengatakan, salah satu perawat yang lompat ke jurang mengaku ditikam belati dari belakang.
Dilaporkan pula seorang dokter mengalami patah tulang di lengan akibat dipukul menggunakan besi.
Dua perawat yang sempat dinyatakan hilang telah ditemukan. Perawat tersebut mengalami luka-luka dan sempat dilecehkan (tindakan asusila) oleh teroris KKB.
“Kemarin kami sempat cari-cari mantri dengan suster yang hilang, puji Tuhan sudah ditemukan,” ucap Nelson Kalakmabin, tokoh masyarakat di Distrik Kiwirok.
“Mantri dia tangan patah, ada juga yang kena panah. Cuma suster-suster ini yang membuat kami sangat karena marah melihat keadaannya. Ada yang dapat parang, luka-luka, mereka juga dilecehkan,” tambah Nelson.
Berita Terkait
-
Anggota OPM Tewas Ditembak Di Topo Papua
-
Begini Kronologi 2 Anak yang TerkenaTembakan saat Aparat Baku Tembak dengan Kelompok Pro-Kemerdekaan di Papua
-
Alasan Panglima TNI Soal KKB Papua Kembali Disebut OPM: Tak Ada Negara Dalam Negara
-
Satu Brimob Tewas dalam Baku Tembak dengan TPNPB-OPM di Papua Pegunungan
-
Aparat Gerebek Markas Teroris Papua Usai Insiden Pengibaran Bendera Bintang Kejora
Tag
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Truk Tanah di Teluknaga Tangerang Lindas Bocah 9 Tahun Hingga Kakinya Remuk
-
Ustaz di Serang Dipolisikan Gegara Remas Payudara Seorang Remaja Putri
-
Dewan Pers Dukung Penuh BRI Fellowship Journalism 2025
-
Publikasikan Indeks Bisnis UMKM Triwulan III 2024, BRI Sebutkan Perlu Penguatan Daya Beli
-
Paguyuban Warga Sunda Cilegon Dukung Robinsar-Fajar di Pilkada Cilegon 2024