SuaraBanten.id - Gubernur Banten Wahidin Halim jawab tudingan gagal membangun sistem pemerintahan yang baik atau good governance. Menurut Wahidin Halim sistem pemerintahan di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten sudah dibangun dengan baik.
Tudingan gagal itu disampaikan para aktivis Banten. Tudingan itu juga bukan tanpa alasan, lantaran ada kasus-kasus dugaan korupsi yang mencuat di Pemprov Banten dalam beberapa bulan terakhir.
“Siapa yang bilang sistemnya ngga bagus? Tanya dulu ke saya. Coba liat dulu, sistem yang kita bangun sudah bagus. Kalau ada (korupsi) itu mah oknum,” tegas Wahidin Halim, Kamis (16/9/2021).
Selama kepemimpinannya Pemprov Banten terus didampingi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) serta instansi penegak hukum lainnya, begitu klaim Wahidin Halim.
“Yang pertama undang BPKP ke Banten itu gubernur, yang pertahankan KPK sebagai pendamping itu gubernur,” kata WH.
Baca Juga: Tes CPNS 2021 Pandeglang, Bupati Irna Narulita Berharap 70 Warga Asli Lolos
Mantan Walikota Tangerang itu juga meminta semua pihak tidak melihat sistem pemerintahan yang dibangun hanya dari sisi politik saja.
“Lihat juga sudut pandang kesiapan perangkat. Karena dalam sistem itu kita menggunakan BPKP dan KPK dalam pengawasan. Mana ada provinsi yang mau diaudit. Dibina auditornya, dibina admisitratornya. Makanya jangan asal ngomong soal keuangan,” ucapnya.
Terkait upaya dalam mencegah terjadinya kasus korupsi dalam setiap program pengadaan barang dan jasa, WH mengaku, Pemprov Banten telah menandatangani MoU dengan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten, BPKP, KPK dan BPK.
“Kita kerjasama dengan Kejaksaan. Tahun lalu juga sama, kita juga kerja sama dengan BPKP, KPK dan BPK. Itu buat hindari mark up.
Jadi sekali lagi saya tegaskan, sistem birokrasi pemerintahan kita sudah bagus, (bila masih ada korupsi-red) itu mah oknum,” tandasnya.
Baca Juga: MANTAP! Banten Bakal Punya Bandara Baru di Tanjung Lesung, Namanya Bandara Salakanagara
Berita Terkait
-
Sejarah Banten, Arti Hingga Asal Usul di Baliknya, Cek Selengkapnya di Sini
-
Bakamla Evakuasi 12 ABK Kapal Motor Mutiara Ferindo 2 yang Terbakar di Perairan Banten
-
Pantai Anyer dan Carita Dipenuhi Pengunjung, Intip 5 Rekomendasi Pantai Indah Lainnya di Banten
-
Rano Karno Kenang Momen Ini saat Gelar Open House
-
'Si Bungsu Pulang untuk Lamaran', Begini Cerita Cinta Dua Sejoli Mudik Via Pelabuhan Ciwandan
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
-
Bukan Inter Milan, Dua Klub Italia Ini Terdepan Dapatkan Jay Idzes
Terkini
-
Pendapatan dari Penyewaan Kuda Saat Libur Lebaran di Pantai Begendur Melonjak
-
Kakek di Serang Hilang Saat Cari Melinjo di Hutan Pabuaran
-
Polisi Wanti-wanti Nahkoda Kapal di Pantai Tanjung Pasir, Jangan Lebihi Kapasitas!
-
Kolaborasi dengan BRI Antarkan Desa Wunut Jadi Desa dengan Pembangunan Berkelanjutan
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Sukses Perkenalkan Minyak Telon Lokal, Habbie