SuaraBanten.id - Kepala SMKN 5 Kota Tangerang, Nurhali belakangan menjadi sorotan publik lantaran mempunyai harta Rp1,6 triliun.
Nurhali juga disebut-sebut sebagai pejabat terkaya ke-7 yang hanya terpaut dua tingkat di bawah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Meski demikian, Nurhali belakangan mengklarifikasi harta kekayaan yang mencapai Rp1,6 triliun itu.
Dalam kesempatan itu, Nurhali juga menyebut aset miliknya atau aset Kepsek SMKN 5 Tangerang secara detail.
Kata Nurhali, hartanya yang tercatat besar itu berupa tanah dan milik orang tua istrinya.
"Tanah kosong (milik) Istri dari orang tuanya. Orang tuanya meninggal, Ya itu kan sifatnya waris. Ahli waris yang lain gak ada, pembagian ke istri saya. Harta saya, ada sih tapi engga sebanyak itu," kata Nurhali saat ditemui di sekolahnya, Senin (13/9/2021).
"Harta yang tidak bergerak berupa tanah bagian dari istri saya bukan punya saya. Keberadaannya di Jakarta," sambungnya.
Ia juga mengaku, heran dengan apa yang beredar saat ini, bila dirinya menjadi orang terkaya dibawah dua tingkat Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.
Pasalnya, Nurhali hanya melakukan tugasnya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) yakni melaporkan harta kekayaanya baik dirinya dan istrinya menjadi satu pelaporan.
"Sejujurnya saya gak tau, karena itu kewajiban penyelenggara negara. Dilaporkan tiap tahun dan kenyataannya seperti itu," tutur Nurhali.
Baca Juga: Kepala Sekolah Punya Harta Lebih Rp1,6 Triliun, Ternyata Ini Sumber Kekayaannya
"Sebagai penyelenggara negara kita wajib melaporkan harta benda atau kekayaan yang kita miliki semuanya, bukan harta pegawai saja artinya harta istri suami jadi satu juga dilaporkan," tambahnya.
Dalam kesempatannya, Nurhali megungkapkan bila dirinya tidak merasa menjadi orang terkaya seperti apa yang dikatakan di media. Baginya kehidupannya hanya sederhana.
"Gak ngerasa kok. Biar aja media. Keadaan saya begini aja. Cuma itu kan catatan di atas kertas. Saya gak tau kalo itu diranking oleh KPK. Kenyataannya begitu," tandasnya.
Sebagai informasi, LHKPN KPK periode 2019-2020 memasukkan nama Nurhali sebagai pejabat dengan harta kekayaan terbanyak ketujuh di Indonesia. Harta Nurhali bahkan hanya dua tingkat di bawah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Harta kekayaan Nurhali sebagian besar bersumber dari tanah seluas 80 ribu meter persegi di Jakarta Utara dengan nilai mencapai Rp1,6 triliun. Harta tersebut tercatat sebagai warisan.
Lalu, ada dua harta berupa tanah warisan lain di Kota Tangerang yang angkanya mencapai Rp850 juta. Dan, dua tanah lain seluas 2.600 meter persegi di lokasi yang sama di luar warisan mencapai Rp400 juta
Berita Terkait
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Bupati Aceh Selatan Umrah di Tengah Bencana, Mirwan MS Punya Harta Rp25,9 Miliar
-
Total Harta Rp39 Miliar, Gaya Hidup Menkeu Purbaya Jadi Sorotan: Punya Motor 'Sejuta Umat'
-
Ditangkap dalam OTT KPK, Segini Total Harta Kekayaan Gubernur Riau Abdul Wahid
-
Jadi Tersangka Korupsi Hibah Pariwisata: Intip Kekayaan Eks Bupati Sleman Sri Purnomo, Tembus Rp12 M
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
Terkini
-
Serang Dikepung Bencana Malam Ini: Banjir Rendam Cinangka, Longsor Putus Jalan di Bojonegara
-
4 Spot Wisata Alam Hidden Gem di Tangsel untuk Libur Akhir Tahun
-
Warga Ciledug dan Sekitarnya Harap Waspada! 3 Kecamatan Ini Masuk Zona Merah Banjir
-
Krisis Sampah di Tangsel, Pengamat: Perpres 109/2025 Tak Berlaku Surut
-
Jadwal KRL Rangkasbitung-Tanah Abang Senin 15 Desember 2025: Keberangkatan Pagi Anti Telat