SuaraBanten.id - Buntut viralnya potongan kertas Alquran yang dijadikan bungkus petasan di Ciledug, Tangerang membuat sang penjual kini berurusan dengan polisi.
Pedagang petasan yang diketahui tinggal di Kampung Kebon Manggis, Kelurahan Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan pun mengemukakan asal mula benda tersebut didapatnya.
Kepada Suarabanten.id, perempuan berinisial IY (52) menceritakannya. Ibu dua anak itu mengaku sudah berjualan petasan khusus pesta pernikahan, sudah lama.
Namun baru kali ini, ada peristiwa yang membuat heboh. Lantaran, barang dagangannya itu ternyata dibuat dari kertas Alquran.
IY pun mengaku, tidak tahu menahu muasal bungkus kertas dalam pembuatan petasan itu. Pasalnya, dia hanya membeli petasan tersebut dari pedagang yang berkeliling.
"Saya beli barang (petasan) sama tukang yang lewat. Dari dulu memang udah jualan petasan buat khusus hajatan. Masalah dalamnya itu ayat al-quran kita nggak tahu, yang jual petasan itu namanya siapa nggak tahu," kata IY ditemui di rumahnya, Minggu (12/9/2021).
Dia juga mengaku, lapak berjualannya pun sudah didatangi anggota Polsek Ciledug, Kota Tangerang. Setidaknya, ada empat gulungan petasan hajatan yang disita polisi.
Pun dia menuturkan, petasan tersebut dijual Rp 120 ribu. Tetapi, akibat dagangannya diambil polisi, IY merugi.
Padahal keuntungan dari penjualan petasan tersebut akan digunakannya untuk membayar biaya dan kebutuhan sekolah anaknya.
Baca Juga: Astagfirullah, Lembaran Alquran Dijadikan Petasan
"Modal buat bayaran anak saya malah diserahin sama polisi, rugi saya. Saya belum dapat untung, petasan saya dibawa polisi, anak saya yatim," katanya.
Sebelumnya diberitakan, penemuan kertas bertuliskan ayat al-quran dijadikan lapisan petasan itu viral di media sosial.
Hal itu diketahui terjadi di salah satu rumah warga yang menyelenggarakan hajatan di RT 01 RW 06, Kelurahan Parung Serab, Ciledug, Kota Tangerang pada Sabtu (11/9/2021) sore.
Potongan kertas berisi ayat al-quran itu kemudian membuat heboh warga setelah ditemukan oleh warga lain yang akan ngopi di tempat bekas pembakaran petasan itu.
Warga yang membeli petasan tersebut Herman Permana mengatakan, mercon tersebut dibeli di salah satu pedagang di Jalan dr Cipto Mangunkusumo, Gang H Nasar, Kelurahan Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren, Tangsel pada Jumat (12/9/2021).
Saat itu, dia mengaku tidak mengetahui, jika petasan yang dibelinya ternyata terbuat dari kertas yang berisikan ayat Alquran.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Babyface Gebrak Jakarta, BRI Kasih Diskon Tiket Konser Eksklusif
-
BRI Raih Penghargaan Top 50 Emiten BigCap Berkat Konsistensi Terapkan Tata Kelola Perusahaan Baik
-
Patroli Siber Diperkuat! Polisi Kejar Pelaku Teror Bom Digital yang Sasar Sekolah di Tangsel
-
AgenBRILink Permudah Akses Keuangan di Kepulauan Mentawai, Tanpa Perlu ke Kantor Cabang
-
Kaur Keuangan Sikat Dana Desa Rp1 Miliar, Rekening Desa Petir Kosong Melompong, Pelaku Kini Buron