Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Senin, 06 September 2021 | 07:15 WIB
Gus Miftah. [Instagram/@gusmiftah]

SuaraBanten.id - Kritik atas Saipul Jamil yang bebas dari penjara dengan dikalaugi bunga dan menaiaki mobil mewah terus mengalir. Kritik tersebut juga datang dari pendakwah kondang Gus Miftah.

Gus Miftah krtik Saipul Jamil dengan menyebutnya ga punya malu dan bangga dengan dosa. Melalui Instagram pribadinya, Gus Miftah menyoroti penyambutan meriah Saipul Jamil setelah bebas dari tahanan.

“Saya paham kok “orang baik punya masa lalu dan orang jelek punya masa depan”. Tapi Please lah nggak usah euforia berlebihan…… bebas dari penjara harus nya menjadi sebuah Instrospeksi dan muhasabah terhadap semua dosa dan kesalahan, bukan seolah olah anda menang,” tulisnya pada Minggu, 5 September 2021.

Saipul Jamil tampil perdana di TV usai bebas penjara. [Hops.id]

Gus Miftah mengaku khawatir jika tindak pencabulan anak di bawah umur yang dilakukan oleh Saipul Jamil akan dianggap sebagai hal yang biasa.

Baca Juga: Gus Miftah Sarankan Saipul Jamil Bertaubat

“Menang dari apa? Justru saya khawatir perilaku berlebihan keluar dari penjara dengan kasus yang tidak senonoh, kasus nya akan dianggap biasa dan akan terjadi pemakluman. Dan ini adalah sebuah kekalahan... kalah karena ga punya rasa malu, kalah karena bangga dengan dosa,” ungkapnya.

Di akhir unggahannya, Gus Miftah juga memberikan sarannya untuk Saipul Jamil agar bersikap biasa dan bertaubat kepada Tuhan.

Unggahan Soal Saipul Jamil [change.org]

“Saran saya: bersikap biasa saja dan terus bertaubat dan memohon ampun kepada Allah, bersyukur masih dikasih kesempatan… Saya berdoa untuk Anda semoga anda sadar dan Allah menerima taubat anda,” tulisnya.

Klarifikasi Saipul Jamil soal penyambutan meriah

Menanggapi hal ini, mantan suami Dewi Perssik tersebut mengaku dirinya tak tahu jika akan disambut secara meriah. Menurut Ipul, penyambutan itu dipersiapkan oleh rekan-rekan tanpa sepengetahuannya.

Baca Juga: Tak Sudi Kerja Bareng TV yang Kasih Saipul Jamil Panggung, Arie Kriting: Najis!

Ekspresi bahagia Pedangdut Saipul Jamil saat meninggalkan Lembaga Permasyarakatan Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (2/9/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]

“Itu bukan mau gue, demi Allah lillahi ta’ala. Gue enggak pernah tau ada skenario itu. Lu liat muka gue pada waktu gue bebas, itu gue nangis. Gua bingung… Gue sebenernya kondisi waktu itu bingung, cuman teman-temen mau ngebahagiain gue dengan caranya mereka,” ujarnya dilansir dari kanal YouTube Adiez Gilang, Minggu (5/9/2021).

Saipul Jamil juga mengaku tak pernah meminta untuk diarak dengan mobil mewah saat bebas. Ia menuturkan bahwa itu adalah cara orang terdekat untuk membuatnya bahagia.

“Gue enggak pernah minta di-setting mobil mewah ini itu, itu mereka yang menghadiahkan buat gue. Karena selama ini gue enggak pernah naik mobil selama 5 tahun 7 bulan. Enggak menghirup udara bebas selama 5 tahun 7 bulan, megang handphone juga kagak pernah. Dan mereka ingin membahagiakan gue,” jelasnya.

Ekspresi bahagia Pedangdut Saipul Jamil saat meninggalkan Lembaga Permasyarakatan Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (2/9/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]

Ipul pun mengaku hanya mengikuti penyambutan tersebut sebagai bentuk penghargaan kepada teman-temannya.

“Enggak pernah gue pesen ini pesen itu, bunga, bouquet, enggak pernah. Masa tiba-tiba dia ngasih bouquet gue buang, artinya kan gue menghina. Seperti itulah kondisi sebenarnya,” pungkasnya.

Load More