Scroll untuk membaca artikel
Dwi Bowo Raharjo
Sabtu, 04 September 2021 | 21:32 WIB
Sejumlah warga Ciputat, Tangerang, resah dengan keberadaan tiang di jalan raya yang posisinya tidak sesuai, sehingga tidak enak dipandang. (Suara.com/Raihan Hanani)

SuaraBanten.id - Sejumlah warga Ciputat, Tangerang, resah dengan keberadaan tiang di jalan raya yang posisinya tidak sesuai, sehingga tidak enak dipandang.

Kekinian muncul tulisan ‘Bukan Milik Telkom’. Tulisan ini menyampaikan pesan kepada masyarakat kalau tiang di Jalan WR Supratman menuju Jalan Kompas ke Komplek Pondok Ranji yang posisinya meresahkan tersebut bukan milik Telkom.

Seorang pengguna jalan bernama Farhan mengatakan posisi tiang tersebut sangat mengganggu.

“Letak tiang sangat mengganggu baik pengendara motor maupun pengendara mobil,” ucap Farhan Sabtu (4/9/2021).

Baca Juga: 5 Aksi Setya Novanto Bikin Tepok Jidat dan Out of The Box, Paling Hits soal Tiang Listrik

Mahasiswa di salah satu perguruan tinggi itu mengatakan keberadaan tiang tersebut juga meresahkan. Kemudian keberadaaanya juga bisa menyebabkan kecelakaan, terutama pada malam hari.

"Apalagi jika di malam hari dengan penerangan yang kurang akan membuat tiang tidak terlihat dan kecelakaan kemungkinan bisa terjadi," katanya.

Pengendara juga berharap agar posisi tiang tersebut bisa segera digeser, sehingga tidak mengganggu pengguna jalan.

Bukan Milik Telkom

Sejumlah warga Ciputat, Tangerang, resah dengan keberadaan tiang di jalan raya yang posisinya tidak sesuai, sehingga tidak enak dipandang. (Suara.com/Raihan Hanani)

Sebelumnya pihak Telkom telah melakukan pengecekan ke lapangan terkait kepemilikan tiang yang posisinya meresahkan masyarakat tersebut.

Baca Juga: Mabuk Berat, Pengendara Suzuki Satria FU Tewas Tabrak Tiang Listrik

"Setelah dilakukan pengecekan di lapangan oleh petugas Telkom, didapati utilitas tiang yang menyebabkan terganggunya aktivitas lalu lintas tersebut bukan merupakan tiang milik PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk," ujar Manager Sekdiv and Public Relation Telkom Regional II Jakarta, Sunarto, dalam keterangan tertulisnya.

Sunarto menegaskan kalau tiang tersebut milik perusahaan lain. (Raihan Hanani)

Load More