SuaraBanten.id - Penyintas kangker serta penderita thalasemia dan hermofilia bisa disuntik vaksin Pfizer di RSUD Kabupaten Tangerang. Vaksin Pfizer pada penderita thalasemia, hemofilia dan penyintas kangker itu dilakukan untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid-19.
Meski demikian, terdapat perbedaan vaksin masyarakat umum dengan penderita tiga penyait tersebut. Lalu apakah perbedaan vaskin penyintas kangker, thalasemia dan hemofilia dengan vaksin masyarakat umum? simak penjelasan di bawah ini!
Ketua tim vaksinasi RSUD kabupaten Tangerang, dr Serita Ginting mengatakan ada ratusan orang yang divaksin. Namun, untuk penderita hermofilia ada 39 orang.
"Untuk vaksin pfizer yang kita buka lewat link RSUD (Kabupaten Tangerang) sasaran kita hari ini ada 300, kemudian ditambah dari thalasemia, hermofilia," ujar dr Serita saat ditemui di RSUD Kabupaten Tangerang, Selasa (31/8/2021).
Ia juga menegaskan, untuk penderita hemofilia harus disuntik konsetrat terlebih dahulu sebelum divaksin Covid-19. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya pendarahan usai disuntik vaksin.
"(Penerima) dengan catatan harus kondisinya terkontrol. Sehingga diharapkan tidak terjadi pendarahan ketika divaksinasi," katanya.
Sementara itu, dr Edi Sangsaragi menjelaskan, khusus pasien thalasemia dipastikan dia tidak mengalami demam dalam kurun waktu tiga hari terakhir, kemudian Hemo Bloginnya tidak drop.
Ia juga menargetkan, ada ribuan pasien berkormobid se-Provinsi Banten yang mendapat vaksinasi Covid-19 jenis Pfizer di RSUD Kabupaten Tangerang.
"Tiap hari itu ada 20 pasien thalasemia, targetnya seluruh berkormorbid bisa divaksinasi semua," tutupnya.
Baca Juga: CDC Amerika Serikat: Tak Ada Kematian karena Peradangan Jantung Akibat Vaksin Pfizer
Sebagai informasi, sejumlah warga yang diizinkan mendaftar adalah mereka yang ber-KTP Provinsi Banten, berusia 12 tahun ke atas, dan belum pernah menerima vaksin Covid-19 sebelumnya.
Kontributor : Muhammad Jehan Nurhakim
Tag
Berita Terkait
-
Buah Hati Jalani Pengobatan Thalasemia, Program JKN Jadi Harapan Vinne
-
Bukan Cuma Laki-laki, Perempuan dan Anak-anak juga Bisa Alami Hemofilia: Kenali Gejalanya
-
Cek Fakta: Bedak Bayi Johnson & Johnson Mengandung Bahan yang Dapat Menyebabkan Kanker
-
Bahaya! Akses Terbatas Jadi Tantangan Pengobatan Hemofilia di Indonesia
-
Jadi Pejuang Kanker, Vidi Aldiano Akui Sakitnya Jadi Ringan Karena Sheila Dara
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Pengeroyokan Jurnalis: Polisi Tangkap 2 Sekuriti PT Genesis, Propam Selidiki Keterlibatan Oknum
-
Ada Beking Oknum Aparat? PWI Cilegon Desak Kapolda Baru Sikat Pelaku Pengeroyokan 8 Wartawan
-
Polisi Buru Pelaku Pengeroyokan Humas KLH dan Wartawan di Serang
-
Sidak KLHK Berujung Ricuh di Serang, Wartawan dan Pegawai Humas Dianiaya Ormas Hingga Oknum Brimob
-
Kronologi Pengeroyokan 8 Jurnalis di Pabrik Limbah Serang, AJI Desak Polisi Usut Tuntas